Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 816 ayat untuk karunia (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (1Kor 12:28) (jerusalem: pengajar) Ialah orang yang dalam setiap jemaat bertugas secara teratur dan lazim mengajar agama
(0.29) (1Kor 14:14) (jerusalem) Dalam doa seorang yang mempunyai karunia "glossolalia" (bahasa Roh) dan seolah-olah kerasukan Roh itu tidak ada sesuatupun yang dapat ditangkap oleh akal-budi, jadi tidak membina jemaat.
(0.29) (Gal 3:22) (jerusalem) Hendak menyambut pembenaran sebagai karunia belaka, orang terlebih dahulu harus berhenti mengejar pembenaran sebagai suatu yang wajib diberikan. Kitab Suci, Gal 3:8,16, merupakan penyataan dan sarana rencana Allah, Rom 11:32.
(0.29) (1Ptr 4:10) (jerusalem: pengurus yang baik) Semua karunia (karisma) perlu membina Gereja dalam persatuan dan keutuhannya, 1Ko 12:1-11+; bdk 1Ko 4:1-2; 1Pe 3:7.
(0.29) (Hak 4:4) (full: DEBORA. )

Nas : Hak 4:4

Debora adalah seorang nabiah; ia memiliki karunia-karunia bernubuat yang memungkinkan dia mendengar berbagai amanat Allah dan menyampaikan kehendak-Nya kepada umat itu (ayat Hak 4:6-7;

lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Hubungan erat Debora dengan Allah membuat dirinya sangat berpengaruh di antara umatnya (ayat Hak 4:8).

(0.29) (1Raj 16:7) (full: NABI YEHU. )

Nas : 1Raj 16:7

Ketika para pemimpin dan umat Allah menolak hukum-Nya dan mengikuti cara-cara fasik orang Kanaan, Allah mengutus para nabi untuk memberitakan kebenaran-Nya. Nabi-nabi seperti itu kini masih juga diperlukan

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan

lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).

(0.29) (Pkh 6:2) (full: ORANG LAIN YANG MENIKMATINYA. )

Nas : Pengkh 6:2

Seseorang mungkin memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menikmati hidup ini, tetapi masih tidak sanggup mempergunakannya. Kemampuan untuk menikmati apa yang kita miliki tergantung kepada hubungan benar kita dengan Allah. Jikalau kita mengabdi kepada-Nya dan kerajaan-Nya, Allah akan memungkinkan kita menikmati karunia-karunia materiel-Nya.

(0.29) (Za 4:7) (full: GUNUNG YANG BESAR. )

Nas : Za 4:7

Kesulitan yang tampaknya sebesar gunung dapat diatasi dengan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui kita. Sebaliknya, ketika manifestasi Roh Kudus tidak ada di antara umat Allah, maka perlawanan terhadap pekerjaan Tuhan dan persoalan-persoalan rohani akan membuat mereka kewalahan

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.29) (Yoh 12:32) (full: MENARIK SEMUA ORANG DATANG KEPADA-KU. )

Nas : Yoh 12:32

Kasih karunia Allah tidak bersifat eksklusif, yaitu untuk kalangan tertentu saja, dan bukan untuk orang lain. Akan tetapi, karena mencintai dosa, maka ada orang-orang yang meniadakan kasih karunia Allah dengan keputusan dan tindakan mereka (lih. Mat 23:37).

(0.29) (Rm 5:15) (full: JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH. )

Nas : Rom 5:15

Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian; Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).

(0.29) (2Kor 9:8) (full: MELIMPAHKAN SEGALA KASIH KARUNIA KEPADA KAMU. )

Nas : 2Kor 9:8

Orang percaya yang memberi menurut kemampuan mereka untuk menolong orang lain yang membutuhkan, akan menemukan bahwa kasih karunia Allah mencukupi kebutuhan mereka sendiri, bahkan lebih banyak lagi, supaya mereka berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (bd. Ef 4:28).

(0.29) (2Yoh 1:3) (full: KASIH KARUNIA, RAHMAT, DAN DAMAI SEJAHTERA. )

Nas : 2Yoh 1:3

Syarat-syarat untuk menerima kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera Allah adalah dengan menjaga kebenaran (ayat 2Yoh 1:7-11) dan mengasihi sesama (ayat 2Yoh 1:5-6). Mengabaikan hal-hal ini akan menyebabkan gereja kehilangan berkat Allah.

(0.29) (1Kor 10:2) (jerusalem) Paulus berpikir kepada awan yang membimbing umat Israel dalam melintasi Laut Merah yang melambangkan baptisan, kepada manna dan air yang memancar dari bukit batu di gurun. Begitulah Ekaristi dipralambangkan. Paulus mengajak orang-orang Korintus untuk berlaku hati-hati dan rendah hati. Sebab orang-orang Israel dahulu sedikit banyak menikmati karunia-karunia yang sama seperti yang dinikmati orang-orang Korintus. Namun kebanyakan umat Israel mengesalkan hati Allah, 1Ko 10:5.
(0.29) (1Ptr 1:3) (jerusalem: Terpujilah Allah) Rumus berkat-pujian ini diambil alih dari Perjanjian Lama, Kej 14:20; Luk 1:68; Rom 1:25; 2Ko 11:31, tetapi diberi ciri Kristen, Rom 9:5; 2Ko 1:3; Efe 1:3: Allah dipuji oleh karena karunia-karunia yang diterima melalui Yesus Kristus, khususnya oleh karena kebangkitanNya, Rom 1:4-5+ dll.
(0.29) (Kis 6:6) (full: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA. )

Nas : Kis 6:6

Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:

  1. (1) dalam hubungan dengan mukjizat penyembuhan (Kis 28:8; Mat 9:18; Mr 5:23; 6:5);
  2. (2) dalam memberkati orang lain (Mat 19:13,15);
  3. (3) dalam hubungan dengan baptisan dalam Roh (Kis 8:17,19; Kis 19:6);
  4. (4) dalam mengangkat orang untuk tugas khusus (ayat Kis 6:6; Kis 13:3); dan
  5. (5) dalam memberikan karunia-karunia rohani oleh para penatua (1Tim 4:14). Sebagai salah satu cara yang dipakai Allah untuk menyalurkan karunia dan berkat kepada orang lain, penumpangan tangan menjadi doktrin mendasar dalam gereja mula-mula (Ibr 6:2). Tindakan ini jangan dilepaskan dari doa karena doa menunjukkan bahwa karunia-karunia kasih karunia, penyembuhan atau baptisan dalam Roh berasal dari Allah dan bukan dari mereka yang menumpangkan tangan itu. Menahbiskan tujuh orang itu berarti dua hal.
  6. 1) Ini merupakan kesaksian umum dari pihak gereja bahwa ketujuh orang ini memiliki sejarah ketekunan dalam kesalehan dan kesetiaan terhadap pimpinan Roh (bd. 1Tim 3:1-10).
  7. 2) Ini merupakan tindakan untuk mengkhususkan ketujuh orang ini bagi pekerjaan Allah dan suatu kesaksian akan kesediaan mereka untuk menerima tanggung jawab dari panggilan Allah.
(0.29) (1Kor 14:37) (sh: Karunia bernubuat. (Kamis, 11 September 1997))
Karunia bernubuat.

Dalam Perjanjian Lama, nabi adalah hamba Allah yang menyampaikan firman Allah baik menyangkut zamannya maupun zaman Mesias dan akhir zaman. Fungsi nabi agaknya masih berlanjut dalam jemaat mula-mula yaitu pada orang yang menerima pesan khusus Allah untuk disampaikan kepada jemaat. Rupanya ada beberapa nabi tertentu dalam jemaat Korintus yang cenderung untuk meninggikan diri. Paulus kini mengingatkan bahwa bagaimanapun pentingnya nabi, nabi sendiri harus tunduk kepada prinsip firman tentang ibadah. Jadi nabi pun harus bernubuat dengan tertib. Nabi yang tidak tertib tidak perlu didengar. Siapa pun yang melayani Tuhan harus tertib!

Keterbukaan dalam pelayanan. Aturan rohani yang Paulus berikan itu bisa disimpulkan secara ekstrim. Karena itu Paulus menegaskan bahwa tertib yang dimaksudkannya tidak sama dengan anti pelaksanaan karunia-karunia atau sikap tertutup terhadap karunia-karunia rohani. Aturan dan ketertiban ibadah itu dimaksudkan untuk memberi arah yang membuat setiap warga gereja terlibat aktif secara benar.

Renungkan: Kebebasan dan keteraturan dalam ibadah bukanlah musuh tetapi saudara kembar.

Doa: Alirkanlah berkat dari kemuliaanMu kepada ibadah kami.

(0.27) (Ef 2:9) (full: BUKAN HASIL PEKERJAANMU. )

Nas : Ef 2:9

Orang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:

  1. 1) Semua orang yang tidak selamat mati secara rohani (ayat Ef 2:1), berada di bawah kuasa Iblis (ayat Ef 2:2), diperbudak dosa (ayat Ef 2:3), dan di bawah murka Allah (ayat Ef 2:3).
  2. 2) Agar selamat, seseorang harus menerima keselamatan yang disediakan Allah (ayat Ef 2:4-5), diampuni dosa (Rom 4:7,8), dihidupkan secara rohani (Kol 1:13), dibebaskan dari kuasa Iblis dan dosa (Kol 1:13), dijadikan ciptaan baru (ayat Ef 2:10; 2Kor 5:17), dan menerima Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 20:22). Tidak ada usaha sendiri yang dapat mengerjakan hal-hal di atas.
  3. 3) Yang mendatangkan keselamatan adalah kasih karunia Allah oleh iman (ayat Ef 2:5,8). Pemberian kasih karunia Allah ini meliputi hal-hal berikut:
    1. (a) Pertama datanglah panggilan untuk bertobat dan beriman (Kis 2:38). Bersamaan dengan panggilan ini mulailah Roh Kudus bekerja di dalam diri orang, memberikan kepadanya kuasa dan kemampuan untuk menanggapi Allah.
    2. (b) Mereka yang menanggapi dengan iman dan pertobatan serta menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menerima kasih karunia tambahan untuk dibaharui atau dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

      (lihat art. PEMBAHARUAN)

      dan dipenuhi dengan Roh (Kis 1:8; 2:38; Ef 5:18).
    3. (c) Mereka yang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus menerima kasih karunia terus-menerus untuk menjalani hidup Kristen, menolak dosa dan melayani Allah (Rom 8:13-14; 2Kor 9:8). Orang percaya berjuang untuk hidup bagi Allah oleh kasih karunia-Nya yang bekerja di dalam mereka (1Kor 15:10). Kasih karunia Allah bekerja dalam orang percaya yang sungguh-sungguh, hingga mereka rela dan bertindak menurut maksud baik Allah (Fili 2:12-13). Sejak awal hingga akhir, keselamatan terjadi karena kasih karunia Allah

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.26) (1Kor 13:1) (full: TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH. )

Nas : 1Kor 13:1

Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat 1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.

(0.26) (2Kor 12:9) (full: CUKUPLAH KASIH KARUNIA-KU BAGIMU. )

Nas : 2Kor 12:9

Kasih karunia adalah kehadiran, kemurahan, dan kuasa Allah. Ini merupakan suatu daya, suatu kekuatan sorgawi yang dikaruniakan kepada mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri orang percaya yang setia, yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi Injil (Fili 4:13;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita karena Kristus, semakin besar kasih karunia yang akan diberikan Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya. Apa yang dikaruniakan-Nya akan selalu cukup bagi kita untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul penderitaan dan "duri" di dalam daging itu (bd. 1Kor 10:13). Selama kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka Kristus akan mengaruniakan kekuatan dan penghiburan sorgawi-Nya.
  2. 2) Kita harus bangga dan melihat nilai kekal dalam kelemahan kita, karena dengan demikian kuasa Kristus ada bersama kita dan diam dalam diri kita sementara kita menempuh hidup ini menuju ke rumah sorgawi kita.


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA