Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 13 dari 13 ayat untuk kantung [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 126:6) (ende: kantung bibitnja)

Terdjemahan ini tiada pasti.

(0.83) (Ayb 13:28) (endetn: kantung kulit)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "berulat".

(0.83) (Mzm 33:7) (endetn: kantung)

diperbaiki menurut terdjemahan Latin (Vlg.). Tertulis: "bagaikan bendung(?)".

(0.67) (Mzm 126:6) (jerusalem: sambil menabur benih) Terjemahan ini tidak pasti. Terjemahan lain: membawa kantung benih.
(0.67) (Luk 6:38) (jerusalem: ribaanmu) Lipatan jubah atau mantol dipakai sebagai saku atau kantung buat menyimpan bekal.
(0.59) (Mzm 119:83) (ende: kantung-kulit jang diasapi)

Bahasa kiasan jang artinja: tidak berguna, tidak berdaja lagi. Kantung-kulit digantungkan pada dinding dan kena asap dalam rumah ia mendjadi kering, rusak, hingga tak dapat dipakai lagi.

(0.42) (Im 8:7) (bis: efod)

efod: Sepotong pakaian serupa baju rompi dibuat dari kain beraneka warna yang sangat berharga. Pada baju ini diikatkan sebuah kantung berisi Urim dan Tumim, dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah.

(0.42) (Mzm 56:8) (ende)

Dibajangkan bahwasanja Allah mentjatat dalam suatu kitab derita orang untuk membalasnja pada pengadilan

(0.42) (Yes 65:6) (jerusalem: terhadap diri mereka) Harafiah: ke dalam pangkuan mereka. Ungkapan itu berlatar belakang bahwa mantol atau jubah dipakai sebagai kantung membawa barang, bdk 2Ra 4:39; Rut 3:15. Ungkapan yang sama terdapat dalam Yer 32:18.
(0.33) (1Sam 25:19) (ende: kantung kehidupan)

adalah ibadat seperti "Kitab kehidupan". Selama orang tertjatat dalam Kitab ini, ia terus hidup, dan ia mati bila namanja dihapuskan dari Kitab ini (daftar orang jang hidup). Allah memegang Kitab ini, dan bila ia menulis nama orang didalamnja, maka kehidupannja terdjamin dan terlindung oleh Allah. Orang jang dikasihi Tuhan, ditjatatNja begitu.

(0.33) (Mzm 33:7) (ende: kantung)

Perkataan Hibrani berarti: kulit kambing jang dipakai untuk menjimpan air, anggur, susu dsb.

(0.33) (Mzm 33:7) (jerusalem: dalam bendungan) Terjemahan-terjemahan kuno nampaknya membaca sebuah kata yang lain yang "kirbat" (kulit kambing yang dipakai sebagai kantung untuk menyimpan air, susu, dsb)
(0.15) (1Sam 17:40) (sh: Keluguan iman. (Minggu, 14 Desember 1997))
Keluguan iman.

Daud bukan sekadar mengucapkan gertak sambal. Daud sungguh melakukan tindakan yang luar biasa berani. Ia maju menghadapi Goliat hanya dengan bersenjatakan tongkat, lima batu licin yang diambilnya dari dasar sungai, kantung gembala dan umban (ayat 40). Tentu saja baik pihak kawan maupun lawan tercengang dan terkejut oleh keberanian yang lugu ini. Tindakannya itu tidak layaknya orang berperang yang mengenakan baju perang yaitu baju zirah dan ketopong tembaga serta perlengkapan serba hebat. Apalagi kalau kita pertimbangkan bahwa musuh yang ingin coba dilawan Daud ini bukan prajurit sembarangan. Goliat adalah raksasa maha perkasa. Tindakan Daud ini tidak sama dengan naif, bodoh, konyol, tetapi tindakan iman yang dalam pertimbangan tanpa iman cenderung dianggap lugu.

Maju dalam nama siapa? Sekilas membaca penuturan kisah ini sudah terbaca oleh kita bahwa konflik yang harus dihadapi Daud (baca Israel) melawan Goliat (baca Filistin) sangat tidak imbang. Dalam situasi demikian jelaslah bahwa konflik atau perkelahian itu bukan lagi terjadi di dalam lingkup fisik tetapi di dalam lingkup jiwani dan rohani. Goliat pun sebenarnya adalah bom perang syaraf yang dilemparkan orang Filistin terhadap Israel. Sosok tubuhnya dan sesumbarnya adalah senjata yang efektif mencabut nyali Israel. Daud tahu benar apa yang sedang terjadi dan apa yang seharusnya terjadi. Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel (ayat 45). Karena itu Daud maju dengan senjata rohani, dengan iman. Akibatnya luar biasa. Tuhan melakukan hal yang di luar perhitungan. Daud menang. Kemenangan iman, kemenangan Tuhan!

Renungkan: Untuk tujuan apa sebenarnya Kristus datang ke dunia ini dan mati disalib?

Doa: Bimbinglah aku menjalani proses pembentukan yang membuatku makin mengenal diriMu, makin teguh iman, agar realitaMu nyata dalam hidupku.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA