(1.00) | (2Kor 3:7) |
(sh: Taurat dan Injil. (Minggu, 06 September 1998)) Taurat dan Injil.Hukum Taurat ditulis untuk menyadarkan orang akan dosa. Hukum itu tidak menyelamatkan sebab tak seorang pun yang memiliki hati yang murni tanpa cela dan yang mampu memenuhi secara sempurna tuntutan Taurat. Walaupun tak menyelamatkan, kemuliaan Allah tampak ketika Allah memberikan hukum itu melalui Musa (ayat kamu+telah+memenuhi+AND+book%3A47&tab=notes" ver="">7). Itu menunjukkan bahwa hukum Taurat adalah sabda Allah sendiri yang menyatakan sifat dan kehendak-Nya. Berita Injil lebih mulia daripada Taurat. Injil terjadi karena Kristus dalam kasih-Nya telah datang untuk menyelamatkan. Bila kemuliaan Taurat membuat orang tidak tahan di hadapan Allah, Injil justru membuat orang masuk dalam persekutuan dengan Allah (ayat kamu+telah+memenuhi+AND+book%3A47&tab=notes" ver="">9). Bila kemuliaan Taurat bersifat sementara, Injil bersifat kekal (ayat kamu+telah+memenuhi+AND+book%3A47&tab=notes" ver="">11). Yang dapat membuka selubung. Orang Yahudi berpegang pada prinsip usaha menaati Taurat. Menurut Paulus, hati mereka masih terselubung seperti muka Musa yang baru turun dari Sinai ( Renungkan: Daya yang besar untuk melayani Tuhan dengan benar lahir dari pengenalan yang jernih akan kemuliaan Injil dan dari persekutuan yang hidup dengan Kristus oleh Roh Kudus. Doa: Kami berdoa bagi mereka yang hatinya masih terselubung terhadap berita keselamatan itu. |
(0.75) | (2Kor 5:9) |
(ende) Hal mati atau tidak mati tidak penting. Penting sadja memenuhi kehendak Allah. Itu sadja jang mendjadi ukuran kemuliaan pada pengadilan terachir. |
(0.67) | (2Kor 3:6) |
(full: HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.
) Nas : 2Kor 3:6 Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31; lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan. |