(1.00) | (Im 18:3) |
(full: JANGANLAH KAMU BERBUAT SEPERTI YANG DIPERBUAT ORANG.
) Nas : Im 18:3 Umat Allah senantiasa tergoda untuk menerima perilaku dan standar-standar moral masyarakat sekeli-ling mereka. Oleh karena itu, Allah memerintahkan umat-Nya untuk menjadikan hukum-hukum-Nya satu-satunya tolok ukur untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kita sama sekali tidak boleh menyesuaikan diri dengan masyarakat sekeliling dan menerima cara hidup mereka. Allah harus menjadi satu-satunya sumber dan tolok ukur untuk seluruh perilaku moral dan rohani manusia (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.96) | (Rm 11:28) |
(ende: Musuh) musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk mengenal dan menerima Indjil. |
(0.95) | (Luk 18:30) | (jerusalem: menerima kembali) Var: menerima. |
(0.87) | (Am 2:10) |
(full: AKULAH YANG MENUNTUN KAMU KE LUAR.
) Nas : Am 2:10 Meskipun mereka telah menerima kasih dan berkat-berkat perjanjian Allah, orang Israel berpaling dari perjanjian itu dan melupakan segala yang dilakukan Allah bagi mereka; penolakan ini membuat dosa mereka makin parah dan kesalahan mereka lebih besar. Demikian pula, kita sebagai orang percaya PB tidak boleh melupakan kasih Allah kepada kita melalui Kristus. Mengingat berkat-berkat-Nya seharusnya membuat kita tetap setia kepada Dia sepanjang hidup ini. |
(0.87) | (Hak 11:9) | (jerusalem: menjadi kepala atas kamu) Hal ihwal Yefta ini barangkali sebuah contoh bagaimana seorang "hakim" dipilih di Israel: Yefta sudah menyelamatkan rakyat; tampil ciri karismatis, Hak 11:29. Kedua ciri tsb tampil kembali dalam satu tradisi mengenai dipilihnya Saul menjadi raja, 1Sa 11. Mengenai gelar "raja" tidak tampil dalam ceritera mengenai Yefta, tetapi Yefta memang menurut dan mendapat kuasa seorang raja. Berbeda sekali kelakuan Gideon yang menolak tawaran menjadi raja; berbeda pula Abimelekh yang menerima tawaran, tetapi mencelakakan rakyat. Kisah mengenai Yefta membuktikan bahwa perbedaan antara "Hakim besar" dan "Hakim kecil" tidak boleh diperuncing. Pengangkatan seorang "hakim" sudah menyiapkan pengangkatan raja di hari kemudian. |
(0.87) | (1Kor 14:31) |
(full: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
) Nas : 1Kor 14:31 Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua kasus, beritanya diterima dari Allah.
|
(0.85) | (2Raj 2:9) |
(ende: dua bagian roh) jakni dari adjaib, jang ada pada Elija. Elisja' ingin bahwa daja itu djangan lenjap dari bumi bersama dengan Elisja, melainkan tinggal dan ia minta supaja ia boleh menerima dua kali lebih dari orang lain, sebagai pengganti Elija jang utama, serupa dengan anak sulung, jang menerima dua bagian dari warisan ajahnja. |
(0.76) | (2Kor 8:7) | (jerusalem: dan dalam kasihmu terhadap kami) Harafiah: dan dalam kasih dari kamu menuju kami. Ada var: dan dalam kasih dari kami menuju kamu. Maksudnya kurang jelas. Var pertama boleh diartikan: dalam kasih bagi kamu yang mempersatukan kami dengan kamu. Var kedua boleh dimengerti: dalam kasih yang kami sampaikan kepada kamu. |
(0.71) | (Kel 22:11) | (jerusalem: menerima sumpah itu) Terjemahan lain menerima sisanya. |
(0.71) | (Yes 14:29) |
(full: FILISTEA.
) Nas : Yes 14:29 Yesaya menubuatkan kekalahan Filistea (ayat Yes 14:30). Yehuda tidak boleh menerima tawaran para utusan Filistea untuk membentuk persekutuan, tetapi mereka harus tetap percaya Tuhan (ayat Yes 14:32). |
(0.71) | (Why 1:10) |
(full: DIKUASAI OLEH ROH.
) Nas : Wahy 1:10 Ungkapan ini menunjukkan suatu intensitas khusus dari kesadaran rohani dan sikap suka menerima penyampaian pesan Roh Kudus yang melaluinya penglihatan-penglihatan boleh diterima (bd. Kis 10:10). |
(0.62) | (Mzm 15:5) | (jerusalem: makan riba) Menurut hukum Taurat, Kel 22:25; bdk Ima 25:36, pinjaman selalu harus cuma-cuma, dengan tidak minta kembali lebih banyak dari pada yang dipinjamkan, setidak-tidaknya pinjaman kepada orang sebangsa, Ula 23:20-21 |
(0.62) | (Luk 17:16) |
(full: MENGUCAP SYUKUR KEPADANYA.
) Nas : Luk 17:16 Kita yang menerima kasih, kasih karunia, keselamatan, dan semua berkat rohani dari Allah tidak boleh lupa untuk mengucap syukur kepada-Nya. Apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita seharusnya mendorong kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang penuh syukur. "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita" (1Yoh 4:19). |
(0.62) | (Kej 19:8) | (jerusalem: seperti yang kamu pandang baik) Kewajiban suci menerima tamu di zaman itu diutamakan dari pada kehormatan seorang wanita. Bdk Kej 12:13; 12:10+. |
(0.56) | (Im 27:27) |
(ende) Binatang nadjis tidak boleh dipersembahkan sebagai kurban. |
(0.56) | (Mzm 116:9) |
(ende) Maknanja: Ia boleh terus hidup didunia ini. |
(0.56) | (Yer 15:4) |
(ende) Ajat ini boleh dianggap sebagai tambahan. |
(0.55) | (Yeh 24:21) |
(ende: kebanggaan.....dst.) ialah Bait Allah. |
(0.53) | (1Raj 3:2) |
(ende) Menurut suatu hukum, jang baru dikemudian hari muntjul, orang boleh mempersembahkan kurban hanja dalam Bait Allah di Jerusalem. Pengarang kitab radja tahu akan hukum itu dan karenanja menolak kurban2 ditempat sutji (bukit2 angkar) lain, sebagaimana ada adat djuga waktu itu masih diperbolehkan. Ia menegur semua radja jang tidak menghantjurkan tempat2 sutji tadi. Tetapi ia mengira, bahwa Sulaiman dapat dimaafi, oleh sebab Bait Allah belum didirikan. Ajat ini dan jang berikut mau menerangkan peristiwa jang berikut, bahwa Sulaiman sendiri mempersembahkan kurban atas suatu bukit angkar dan malah menerima penglihatan Allah sendiri. |
(0.53) | (Dan 3:30) |
(full: SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO.
) Nas : Dan 3:30 Ketiga pemuda ini yang tetap setia kepada Allah bahkan ketika hidup mereka terancam kematian menjadi teladan yang menghukum kompromi rohani dan moral dari orang-orang yang mempergunakan berbagai pengaruh dan kebiasaan kontemporer sebagai alasan perbuatan duniawinya. Allah tidak menerima dalih bahwa kita boleh melakukan sesuatu hanya karena "semua orang melakukannya." Kita harus dengan tekun memohon agar Allah menanamkan suatu tekad yang teguh di dalam hati kita untuk tetap setia kepada Dia dan Firman-Nya, bagaimanapun juga akibatnya. |