Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk kamu Kamu AND book:[1 TO 39] AND book:7 (0.004 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hak 21:22) (endetn: kamu)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan satu naskah terdjemahan Syriah. Tertulis: "kami".

(0.83) (Hak 19:30) (ende)

Dalam terdjemahan Junani ditambahkan pada permulaan ajat ini: "Ia memerintahkan kepada orang2 jang dikirimkannja itu: Demikianlah harus kamu katakan kepada bani Israil: Belum pernah sedemikian itu terdjadi semendjak bani Israil keluar dari Mesir hingga hari ini". Rupa2nja bagian ini aseli dan hilang dari naskah Hibrani.

(0.81) (Hak 2:2) (full: JANGANLAH KAMU MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN PENDUDUK. )

Nas : Hak 2:2

Ketidaksediaan Allah untuk membantu orang Israel menghalau musuh itu sama sekali, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mereka untuk menjadi umat yang terpisah dan kudus yang membenci cara hidup jahat masyarakat kafir di sekeliling mereka (bd. Ul 7:2,5,16; 12:3; 30:16)

(0.81) (Hak 19:30) (jerusalem) Dalam beberapa naskah terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Kepada para utusannya diberikannya pesan ini: "Hendaklah kamu katakan kepada semua orang Israel: Pernahkah terlihat hal yang demikian sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir sampai sekarang? Perhatikanlah, pertimbangkanlah dan berkatalah". Dan setiap orang yang melihatnya berkata: Belum pernah hal yang demikian terjadi dan belum terlihat sejak orang Israel berangkat ke luar dari tanah Mesir.
(0.79) (Hak 11:9) (jerusalem: menjadi kepala atas kamu) Hal ihwal Yefta ini barangkali sebuah contoh bagaimana seorang "hakim" dipilih di Israel: Yefta sudah menyelamatkan rakyat; tampil ciri karismatis, Hak 11:29. Kedua ciri tsb tampil kembali dalam satu tradisi mengenai dipilihnya Saul menjadi raja, 1Sa 11. Mengenai gelar "raja" tidak tampil dalam ceritera mengenai Yefta, tetapi Yefta memang menurut dan mendapat kuasa seorang raja. Berbeda sekali kelakuan Gideon yang menolak tawaran menjadi raja; berbeda pula Abimelekh yang menerima tawaran, tetapi mencelakakan rakyat. Kisah mengenai Yefta membuktikan bahwa perbedaan antara "Hakim besar" dan "Hakim kecil" tidak boleh diperuncing. Pengangkatan seorang "hakim" sudah menyiapkan pengangkatan raja di hari kemudian.
(0.74) (Hak 8:22) (sh: Maunya Allah dan maunya manusia (Selasa, 14 Oktober 1997))
Maunya Allah dan maunya manusia

Maunya Allah dan maunya manusia
berbeda, sejauh beda teokrasi dan dinasti. Dalam potensi yang sangat berbeda itu, Gideon, hamba Allah menjadi hakim.

Dinasti serong. Orang Israel minta agar Gideon membuat dinasti. Mereka mengutamakan keamanan diri. Pokoknya aman dan hidup enak. Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan nepotisme dan semacamnya? Keinginan serong rohani itu ternyata manusiawi dan disukai Iblis. Iblis memakai kecenderungan untuk serong itu bagi usaha penyesatan. Baju imam (efod) yang dipergunakan dalam usaha mencari tahu kehendak Allah (1Sam. 14:3,18; 30:7) "diserongkan" menjadi berhala yang disembah (ayat 27).

Teokrasi dan kendali. "Tuhan yang memerintah kamu" (ayat kamu+Kamu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A7&tab=notes" ver="">23b). Ini teokrasi. Masa kini juga, dalam sistem politik bagaimana pun, haruslah kita izinkan Tuhan memerintah secara rohani dan mutlak. Haruslah kita izinkan Kristus dan Allah Bapa memegang pemerintahan (1Kor. 15:25; 2Ptr. 2:10; Why. 11:15, 12:10). Kita harus mau dipimpin oleh Roh Kudus. Pemerintahan Allah harus nyata dalam kehidupan Anda dan saya. Haruslah kita izinkan Allah mengendalikan pikiran, hati, tangan, usaha, pelayanan, sekolah, kota, propinsi, negara kita, juga masa depan kita.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.56 detik
dipersembahkan oleh YLSA