Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 251 ayat untuk kamu jatuh ke dalam AND book:5 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Ul 34:6) (jerusalem: dikuburkanNyalah) Tuhan sendiri menguburkan Musa. Namun dalam Pentateukh orang Samaria dan beberapa naskah terjemahan Yunani terbaca: mereka menguburkan.
(0.44) (Ul 7:10) (ende)

Dalam kitab ini ditondjolkan sekali tuntutan hubungan pribadi dengan Allah. Sebagai akibat dari padanja maka tekanannja pun djuga terletak pada tanggung djawab sendiri terhadap dosa, dan bukan pada hukuman kolektif. Pengertian tradisionil tentang solidaritas dalam dosa dan hukuman masih kita djumpai dalam rumusan kuno dari dekalog (Ula 5:9 bdk. Kel 20:5; 34:7).

(0.44) (Ul 7:22) (ende)

Dalam kenjataannja penaklukan terhadap negeri Kanaan berlangsung lama, seperti jang nampak djuga dalam Kitab Para Hakim. Disana diberikan alasannja jakni ketidak-taatan bangsa Israel (Hak 2:3,20-23).

Dalam naskah kita ini penulis berpegang-teguh pada sifat adjaib dari penaklukan negeri itu. Hanja karena alasan-alasan praktis dan demi kesedjahteraan bangsa Israel maka proses itu diperlambat. Akan tetapi sementara itu musuh-musuh selalu hidup dalam ketakutan dan dalam keadaan terdjepit. (aj. 23(Ula 7:23); bdk. Kel 23:29).

(0.44) (Ul 31:9) (jerusalem) Naskah-naskah perjanjian dari kawasan timur dahulu juga menetapkan bahwa piagam perjanjian harus dibacakan di depan umum. Ulangan menetapkan bahwa pembacaan itu harus diadakan setiap Tahun Sabat pada hari raya Pondok Daun. tetapi tradisi selanjutnya (yang sudah diandaikan dalam 2Ta 15:12 dan jelas terungkap dalam buku Yobel-yobel - apokrip - dan dalam naskah-naskah jemaah di Qumran) menghubungkan peringatan akan perjanjian itu dengan hari raya Tujuh Minggu (Pentakosta).
(0.44) (Ul 12:16) (ende)

Dalam darah terletak rahasia hidup, jang diberikan oleh Allah dan jang hanja mendjadi milik Allah sadja (bdk. aj. 23)(Ula 12:23).

(0.44) (Ul 16:13) (ende)

Inilah pula pesta pertanian dalam musim runtuh sesudah memasukkan panen anggur dan minjak zaitun. Ini merupakan jang ketiga diantara tiga buah perajaan-djiarah.

(0.44) (Ul 29:1) (ende)

Demikianlah chotbah penutup pertama jang merupakan kerangka kitab hukum ini diachiri. Menurut sementara orang ajat ini merupakan pengantar bagi chotbah jang berikut. Demikian pula dalam Setuaginta dan Vulgata.

(0.44) (Ul 18:5) (endetn)

Sam. dan Jun.: "untuk berdiri dihadapan Jahwe Allahmu, melakukan pelajanan sutji dan memberkati...." "dihadapan Jahwe" dan "memberkati" tidak ada dalam Hibr.

(0.44) (Ul 4:7) (jerusalem: yang demikian dekat) Tradisi-tradisi Yahwista, Elohista dan Para Imam yang dipakai dalam Pentateukh menekankan jarak yang memisahkan manusia dengan Allah, bdk Kel 33:20+, sedangkan tradisi Ulangan justru menegaskan semacam kemesraan yang terjalin antara Allah dengan umatNya: Allah berdiam di tengah-tengah umatNya, Ula 12:5. Semangat tradisi Ulangan itupun terungkap dalam ceritera mengenai pentahbisan bait Allah 1Ra 8:10-29. Tradisi itu terasa pula dalam Yeh 48:35. Dengan jelas dan secara depinitip dekatnya Allah diuraikan dalam Perjanjian Baru, Yos 1:14+.
(0.44) (Ul 10:14) (jerusalem: langit yang mengatasi segala langit) Harafiah: langit segala langit. Ungkapan ini dalam bahasa Ibrani merupakan tingkat perbandingan yang terasa, sehingga berarti: langit yang paling atas.
(0.44) (Ul 17:16) (jerusalem: Janganlah....) Firman Tuhan ini hanya menurut isinya terdapat dalam Kitab Suci, Bil 14:3 dst; bdk Kel 13:17 dan Ula 14:11 dst.
(0.44) (Ul 23:1) (jerusalem) Ini peraturan-peraturan kuno yang menentukan siapa-siapa boleh ikut serta dalam perkumpulan umat. Ulangan mengambil alih peraturan-peraturan itu sambil menjelaskan.
(0.44) (Ul 24:12) (jerusalem: dengan barang gadaian) Harafiah: dalam gadaian. Aslinya memang dimaksudkan baju (mantol, kain yang juga dipakai sebagai selimut) yang digadaikan, Kel 22:26 dst.
(0.43) (Ul 11:4) (bis: Laut Gelagah)

Laut Gelagah; mungkin yang dimaksud di sini: 1) Kumpulan danau dan rawa-rawa di antara permulaan Teluk Suez dan Laut Tengah. Di sana banyak tumbuh rumput gelagah, sejenis rumput yang tumbuh di dalam air. Daerah itu umumnya dianggap sebagai tempat kejadian-kejadian yang diceritakan dalam buku Keluaran pasal 13. 2) Teluk Suez 3) Teluk Akaba 4) Laut Merah yang sesungguhnya.

(0.43) (Ul 8:2) (ende)

Masa digurun pasir disini lebih-lebih merupakan masa pentjobaan, terutama mengenai maksud batin, jakni untuk mendjadjagi hati. Hal jang diutamakan dalam kitab ini ialah: hati dan pengabdian jang terbit dari hati. Pengabdian itu nampak dari kesetiaan dalam melaksanakan perintah-perintah Allah.

(0.43) (Ul 26:14) (ende: Waktu berkabung)

menurut sementara orang menundjukkan kultus Baal: jang menjelenggarakan upatjara berkabung atas kematian dewa kesuburan. Ini merupakan gambaran tentang kematian tumbuh-tumbuhan. Pada musim penghudjan segala-galanja bangkit dalam kehidupan baru. Maka pengakuan jang dinjatakan oleh orang Israel disini maksudnja ialah bahwa ia tidak turut ambil bagian dalam kultus kafir itu.

(0.43) (Ul 31:1) (ende)

Bagian jang historis ini ada hubungannja dengan fas Ula 3:21-28: jang djuga membitjarakan tentang kenjataan bahwa Musa tidak akan masuk kedalam negeri: melainkan harus menjerahkan tugasnja kepada Josjua.

Kepadanja diberi djandji tentang kehadiran Jahwe: jang memimpin umat dalam peperangan: dan tentang kemenangan chususnja terhadap Sichon dan Og.

Dalam fasal ini nampak berbagai tradisi jang terpisah-pisah disusun mendjadi satu.

(0.43) (Ul 32:39) (ende: Akulah Jang Aku itu)

sindiran terhadap nama Kudus Jahwe: 'aku adalah Aku (jang) ada" (cf. Kel 3:14). Ungkapan itu sama dengan jang terdapat dalam Jesaja dan dalam Indjil Joanes. Lihat Kel 3:14 tjatatan.

Ajat-ajat berikut ini mempermaklumkan keputusan penjelamat Jahwe terhadap umatNja.

(0.43) (Ul 34:10) (ende)

Bagi bangsa Israil Musa tetap merupakan tokoh nabi paling besar: jang hidup dalam hubungan jang mesra dengan Allah: menjampaikan Sabda dan hukumNja kepada umat dan jang oleh Allah dipakai sebagai perantara dalam melaksanakan perbuatan-perbuatanNja jang paling agung.

(0.43) (Ul 1:21) (jerusalem: Janganlah takut...) Jaminan bahwa akan menang ini merupakan sebuah unsur khusus dalam nas-nas berbicara tentang perang suci. Unsur ini kerap kali terdapat dalam kitab Ulangan, Ula 1:29; 7:21; 20:1; 31:8, dll.


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA