Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 5 dari 5 ayat untuk kamu bersaksi AND book:[40 TO 66] AND book:62 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Yoh 5:8) (jerusalem: ketiganya adalah satu) Ketiga "saksi" itu bersatu dengan mengarah ke tujuan yang sama. Darah dan air digabungkan dengan Roh, 1Yo 2:20+, 1Yo 2:27; Yoh 3:5; 4:1+, untuk bersaksi, bdk Yoh 3:11+, tentang Anak yang diutus Bapa dan yang memberikan hidup, 1Yo 5:11; Yoh 3:15+.
(0.98) (1Yoh 1:1) (sh: Persekutuan Kristen (Kamis, 27 November 2003))
Persekutuan Kristen

Melalui teks ini kita melihat dua hal yang erat berkaitan yaitu kesaksian jemaat dan persekutuan jemaat. Tanpa kesaksian jemaat tidak mungkin terjadi persekutuan.Pertama, kesaksian jemaat (ayat 1-3a). “Apa yang ada sejak semula” (ayat 1), inilah yang telah mereka lihat dan yang telah mereka dengar. Kesemuanya ini menunjuk bukan pada ajaran Kristen, melainkan pada seorang pribadi. Dengan perkataan lain, yang diberitakan bukan suatu ajaran agama, melainkan pribadi Yesus. Dialah yang menjadi sumber kehidupan manusia (ayat 1,2). Hidup rohani dan jasmani manusia bersumber dari Yesus. Artinya manusia dapat memiliki hidup jasmani, namun tidak memiliki hidup rohani. Jika manusia percaya pada Yesus melalui kesaksian orang Kristen, maka ia memiliki hidup rohani. Inilah artinya memiliki hidup kekal (ayat 2). Jadi Yesus, Pemberi hidup adalah isi pemberitaan dalam tugas kesaksian Kristen.Kedua, persekutuan jemaat. Orang yang percaya pada Yesus dihimpun dalam suatu persekutuan. Umat yang bersekutu karena Yesus kemudian menyatakan kesatuan persekutuannya melalui kesaksian. Mereka bersaksi tentang Kristus. Tujuan kesaksian adalah persekutuan (ayat 3). Umat Kristen bukan hanya suatu kumpulan sosial. Umat Kristen bersekutu untuk suatu tugas pelayanan yakni bersaksi. Persekutuan Kristen menjadi nyata melalui kesaksian. Umat Kristen menyaksikan berita yang sama yakni Yesus adalah sumber hidup. Umat yang bersaksi menyatakan bahwa mereka bersekutu dengan Kristus dan umat Kristen lainnya. Kesaksian merupakan bukti persekutuan dengan Kristus dan persekutuan umat yang bersaksi tentang Kristus.Apa akibat kesaksian jemaat? Membawa manusia lainnya ke dalam persekutuan umat. Kesaksian akan menyebabkan munculnya persekutuan.

Renungkan: Apakah persekutuan di mana kita berjemaat tidak terlalu tampak? Menurut Anda apa penyebabnya?

(0.96) (1Yoh 5:6) (full: DENGAN AIR DAN DARAH. )

Nas : 1Yoh 5:6

Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat 1Yoh 5:7-8).

(0.94) (1Yoh 5:6) (sh: Kesaksian tentang Yesus (Kamis, 11 Desember 2003))
Kesaksian tentang Yesus

Salah satu yang menonjol dalam bagian ini adalah kata “saksi”. Kata tersebut muncul sebanyak 10 kali. Percaya pada Yesus hanya mungkin terjadi karena ada yang bersaksi. Tanpa kesaksian mustahil manusia percaya pada Yesus. Sebagai akibat percaya pada Yesus, mereka memiliki hidup kekal. Inilah yang diuraikan dalam bacaan hari ini berbagai aspek tentang kesaksian.

Pertama, kesaksian air dan darah. Istilah air dan darah menunjuk pada Yesus. Yohanes mengatakan bahwa Yesus datang dalam air dan darah. Air menunjuk pada peristiwa baptisan oleh Yohanes Pembaptis, sedang darah menunjuk pada kematian-Nya di kayu salib. Baptisan merupakan awal pelayanan umum Yesus dan kematian menunjuk pada akhir pelayanan-Nya di dunia. Peristiwa pembaptisan merupakan momen bagi Roh Kudus memberi kesaksian bahwa Yesus adalah Anak Allah. Kematian Yesus di kayu salib merupakan saat bagi Allah Bapa memberi kesaksian bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Kedua, kesaksian Roh Kudus. Roh Kudus memberi kesaksian bahwa Yesus adalah Anak Allah. Sejak awal pelayanan Yesus hingga kematian-Nya Roh Kudus bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah. Kesaksian Roh Kudus dan kesaksian baptisan serta kematian Yesus tidak dapat dilepaskan (ayat 8). Menolak salah satu berarti menolak semuanya.

Ketiga, kesaksian manusia. Yohanes sebelumnya telah menyatakan diri sebagai saksi bagi Kristus. Manusia menerima Yesus sebagai Anak Allah melalui kesaksian manusia. Tetapi Yohanes mengingatkan bahwa dibalik semua kesaksian terdapat kesaksian Allah. Keempat, kesaksian Allah. Menerima kesaksian bahwa Yesus adalah Anak Allah berarti menerima kesaksian Allah; dan semua kesaksian mengarah pada satu hal yakni percaya pada Yesus.

Renungkan: Menerima kesaksian berarti menerima hidup kekal. Menolak kesaksian berarti mengalami kebinasaan.

(0.92) (1Yoh 1:1) (sh: Beritakan Firman hidup (Minggu, 3 Desember 2000))
Beritakan Firman hidup

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi seseorang bercerita. Ada yang pandai bercerita karena ia memiliki talenta merangkai kata, ada yang bercerita karena pengalaman orang lain yang terlebih dahulu membawa kesan baginya, dan ada pula yang bercerita karena pengalaman pribadinya yang mengesankan. Masing-masing alasan yang melatarbelakangi seseorang bercerita akan membawa dampak yang berbeda.

Pemilihan kata demi kata oleh Yohanes dalam suratnya, menandakan bahwa ia bersaksi melalui pengalaman hidupnya bersama Firman hidup, yakni: telah ada sejak semula, telah kami dengar, telah kami lihat, telah kami saksikan, dan telah kami raba dengan tangan. Semuanya ini berbicara tentang Firman hidup, yang sungguh nyata dan benar-benar memberikan kehidupan. Mengapa Yohanes menegaskan ini berulangkali? Tujuannya adalah supaya orang lain pun mengalami pengalaman yang sama, bersekutu dengan Allah Bapa, Yesus Kristus, saudara seiman, dan memiliki kehidupan kekal. Bukan sekadar hidup secara fisik karena masih bernafas, tetapi pengertian hidup kekal di dalam persekutuan dengan Allah di dalam Yesus Kristus, kini dan selamanya. Pengalaman indah yang dialami Yohanes bukan untuk dirinya semata, tetapi pengalaman indah ini mendorongnya untuk memberitakannya kepada orang lain. Apalagi yang lebih berharga sehingga nilainya dapat ditukar dengan hidup kekal? Hanya orang yang telah mengalaminya yang dapat berkata dengan tegas "tidak ada".

Pengalaman memperoleh anugerah kehidupan kekal membawa sukacita bagi setiap orang yang mengalaminya. Namun kita lebih bersukacita bila melihat saudara, teman, tetangga, dan siapa pun menerima kehidupan kekal karena pemberitaan Firman hidup.

Renungkan: Pengalaman sukacita memperoleh kehidupan kekal akan menjadikan kita peduli terhadap keselamatan jiwa orang lain.

Bacaan untuk Minggu Advent 1

Yesaya 63:16-64:4

1Korintus 1:3-9

Markus 13:32-37

Mazmur 80:1-7

Lagu: Kidung Jemaat 59



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA