(1.00) | (Flp 1:12) |
(sh: Arti hidup (Kamis, 30 Agustus 2012)) Arti hidupJudul: Arti hidup Cinta dan komitmen Paulus terlihat dari bagaimana ia memandang segala sesuatu dari sudut pandang Kristus. Ketika ia dipenjara, Paulus tidak menyia-nyiakan kesempatan itu demi kemajuan Injil. Paulus bahkan melihat bahwa melalui pemenjaraan dirinya, banyak orang beriman yang semakin dikuatkan imannya dan semakin berani dalam memberitakan Injil (12-14) Ketika melihat orang-orang yang telah memberitakan Kristus dengan motivasi tidak baik, Paulus tidak menjadi putus asa, sebaliknya ia tetap bersuka cita demi pemberitaan Injil itu sendiri. Paulus memberi teladan kepada kita untuk tidak mengeluh ketika situasi hidup kita menjadi sulit. Paulus telah meneladani bagaimana ia tetap taat bekerja menghasilkan buah rohani dan membawa berkat bagi sebanyak mungkin orang selama ia masih bernafas. Hidup seperti yang dimiliki Paulus ini adalah hidup yang sungguh-sungguh penuh arti. Kunci dari sikap mental dan cara pandang Paulus yang positif di tengah deraan kesulitan hidup adalah cintanya kepada Kristus. Kristuslah yang telah menopang dan memberi kekuatan kepada Paulus selama hidup dan pelayanannya. Belajar dari kehidupan Paulus, marilah kita pun belajar untuk mengasihi Tuhan Yesus dan mulai melihat segala sesuatu dari sudut pandang Dia. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.55) | (Flp 4:4) |
(sh: Bersukacitalah senantiasa. (Senin, 2 November 1998)) Bersukacitalah senantiasa.Bersukacitalah senantiasa. Rahasia sukacita. Tak ada penyangkalan bila ditanyakan apakah seseorang merindukan damai sejahtera dan sukacita dalam hidupnya. Bahkan berbagai usaha dilakukan untuk pemenuhan kedua hal tersebut. Memang Paulus menganjurkan untuk melakukan sesuatu, tetapi bukan dengan cara askese (mengasingkan diri), mengkonsumsi obat penenang, kemaruk harta, budak uang, dlsb. Damai sejahtera dan sukacita tidak dapat diperoleh dengan cara-cara kedagingan! Hanya dari Allah dan dekat dengan Kristus saja, hati dan pikiran kita boleh mengalaminya. Hanya oleh anugerah Allah dalam Tuhan Yesus sajalah mendatangkan sukacita terus-menerus dalam kehidupan kita. Renungkan: Segala keadaan dapat diatasi dalam keyakinan pemeliharaan-Nya. |