(1.00) | Rm 2:4 | Apakah Saudara tidak menyadari kesabaran-Nya terhadap Saudara? Atau tidakkah Saudara peduli? Tidakkah Saudara menyadari bahwa selama ini Ia menangguhkan hukuman-Nya, supaya Saudara dapat berpaling dari dosa? Maksud kebaikan-Nya ialah untuk membawa Saudara kepada pertobatan. |
(0.99) | Rm 6:1 | KALAU begitu, apakah kita akan terus-menerus melakukan dosa, supaya Allah dapat menunjukkan lebih banyak kebaikan dan kemurahan hati-Nya kepada kita? |
(0.99) | Rm 6:8 | Karena tabiat Saudara yang lama, yang cenderung kepada dosa itu, "mati" bersama dengan Kristus, maka kita tahu bahwa Saudara sekarang mendapat bagian dalam hidup-Nya yang baru. |
(0.97) | Rm 5:21 | Sebelumnya, dosa menguasai semua orang dan membawa mereka kepada kematian, tetapi sekarang kebaikan Allah menguasai kita dan membenarkan kita di hadapan-Nya, sehingga kita memperoleh hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. |
(0.95) | Rm 6:5 | Karena Saudara sudah menjadi bagian dari Dia, maka dapat dikatakan bahwa pada saat Ia mati, Saudara mati bersama dengan Dia. Dan sekarang Saudara mendapat bagian dalam hidup-Nya yang baru, dan akan dibangkitkan sebagaimana Dia dibangkitkan. |
(0.94) | Rm 1:17 | Berita Kesukaan ini menyatakan kepada kita bahwa Allah menyiapkan kita untuk surga, yaitu membenarkan kita di hadirat-Nya, apabila kita beriman kepada Yesus Kristus dan percaya bahwa Ia menyelamatkan kita. Ini terjadi semata-mata karena iman. Sebagaimana tercantum dalam Kitab Suci, "Orang yang memperoleh hidup, memperolehnya dengan jalan mempercayai Allah." |
(0.93) | Rm 12:1 | KARENA itu, Saudara sekalian yang saya kasihi, saya mohon supaya Saudara memberikan tubuh Saudara kepada Allah sebagai suatu persembahan yang hidup dan suci, suatu persembahan yang menyukakan hati-Nya. Mengingat hal-hal yang telah dilakukan-Nya bagi Saudara, apakah permintaan ini terlalu banyak? |
(0.91) | Rm 6:4 | Pada waktu Ia mati, tabiat Saudara yang lama, yang cenderung kepada dosa, dikuburkan bersama dengan Dia oleh baptisan, dan ketika Allah Bapa menghidupkan-Nya lagi dengan kekuasaan-Nya yang mulia, Saudara dapat menikmati hidup-Nya yang baru dan yang menakjubkan itu. |
(0.22) | Rm 5:10 | Selagi kita masih menjadi musuh-musuh-Nya, kita dikembalikan kepada Allah oleh kematian Anak-Nya. Betapa besar berkat-berkat yang disediakan-Nya bagi kita sekarang sesudah kita menjadi sahabat-Nya, dan Ia hidup di dalam kita! |
(0.22) | Rm 3:30 | Allah memperlakukan kita semua dengan cara yang sama. Semua orang, Yahudi atau bukan, akan dibebaskan jika mereka beriman. |
(0.21) | Rm 2:23 | Saudara begitu bangga karena mengetahui hukum-hukum Allah, tetapi Saudara menghina Dia dengan melanggar hukum-hukum itu. |
(0.21) | Rm 4:6 | Tentang hal ini Raja Daud berkata dengan menggambarkan kebahagiaan orang berdosa yang tidak layak dikasihani, yang oleh Allah dinyatakan "tidak bersalah". |
(0.21) | Rm 8:33 | Siapa yang berani mendakwa kita yang telah dipilih Allah menjadi milik-Nya? Apakah Allah akan mendakwa kita? Tidak! Dialah yang telah mengampuni kita dan memulihkan hubungan baik antara kita dan diri-Nya sendiri. |
(0.21) | Rm 9:28 | "Sebab Tuhan akan melaksanakan penghukuman-Nya di atas bumi ini dengan cepat dan adil." |
(0.21) | Rm 16:27 | (16-25) |
(0.21) | Rm 8:30 | Sesudah memilih kita, Ia memanggil kita untuk datang kepada-Nya. Pada waktu kita datang, Ia menyatakan kita "tidak bersalah", memenuhi kita dengan kebaikan Kristus, memulihkan hubungan baik antara kita dan diri-Nya sendiri, dan menjanjikan kemuliaan-Nya kepada kita. |
(0.21) | Rm 4:5 | (4-4) |
(0.21) | Rm 4:13 | Jelaslah bahwa janji Allah untuk memberikan seluruh dunia kepada Abraham dan keturunannya bukanlah karena Abraham taat kepada hukum-hukum Allah, melainkan karena ia percaya bahwa Allah akan menepati janji-Nya. |
(0.21) | Rm 6:10 | Ia mati satu kali untuk mengakhiri kuasa dosa untuk selama-lamanya, tetapi sekarang Ia hidup kekal dalam persekutuan dengan Allah. |
(0.21) | Rm 10:3 | sebab mereka tidak mengerti bahwa Kristus mati untuk membenarkan mereka di hadapan Allah. Sebaliknya, mereka berusaha berbuat baik dengan jalan memegang teguh hukum-hukum dan adat istiadat Yahudi supaya menyukakan hati Allah. Tetapi itu bukanlah jalan keselamatan Allah. |