sementara Bakbukya dan Uni dan saudara-saudara mereka berdiri di hadapan mereka itu menurut kelompok-kelompok tugas.

Berpalinglah kepadaku<x id="g" /> dan kasihanilah aku,<x id="h" /> sebab aku sebatang kara<x id="i" /> dan tertindas.

Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong;

Zakharia, Aziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Maaseya, Benaya harus memainkan gambus yang tinggi nadanya,

Janganlah menindas janda<x id="k" /> dan anak yatim, orang asing<x id="l" /> dan orang miskin,<x id="m" /> dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.<x id="n" />"

segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau,<x id="f" /> yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat<x id="g" /> dari padanya, orang sengsara dan miskin<x id="h" /> dari tangan orang yang merampasi dia?"

Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan,<x id="s" /> menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing<x id="t" /> bertentangan dengan hukum.<x id="u" />

dan bersama-sama mereka itu saudara-saudara mereka dari tingkat kedua: Zakharia, Yaaziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matica, Elifele, Mikneya, dan Obed-Edom<x id="u" /> serta Yeiel, para penunggu pintu gerbang.