Tetapi apabila dia berkata kepadamu: Aku tidak mau keluar meninggalkan engkau, karena ia mengasihi engkau dan keluargamu, sebab baik keadaannya padamu,

Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,<x id="s" /> dan akan merasa sayang<x id="t" /> kepada hamba-hamba-Nya;<x id="u" /> apabila dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba<x id="v" /> maupun orang merdeka sudah tiada.

Sebab bukanlah seperti gunung batu<x id="h" /> kita gunung batu orang-orang itu; musuh kita boleh menjadi hakim!<x id="i" />

Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa<x id="y" /> yang tegar tengkuk!"

Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati<x id="x" /> engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,

Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya.<x id="w" />

Janganlah engkau menganggap keji orang Edom,<x id="x" /> sebab dia saudaramu.<x id="y" /> Janganlah engkau menganggap keji orang Mesir, sebab engkaupun dahulu adalah orang asing di negerinya.<x id="z" />

"Apabila engkau bernazar<n id="1" /> kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya,<x id="p" /> sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa<x id="q" /> bagimu.

Janganlah takut<x id="u" /> kepada mereka,<x id="v" /> sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang<x id="w" /> untukmu<n id="1" />."

Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api<x id="p" /> yang menghanguskan<n id="1" />, Allah yang cemburu<n id="2" />.<x id="q" />

Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu<x id="v" /> kepada orang asing,<x id="w" /> sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.<x id="x" />

Apabila seorang saksi<x id="f" /> jahat menggugat seseorang untuk menuduh dia mengenai suatu pelanggaran,

"Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan<x id="b" /> itu, menjadi benci kepadanya,

"Janganlah mengambil kilangan atau batu kilangan atas sebagai gadai, karena yang demikian itu mengambil nyawa orang sebagai gadai.<x id="x" />

Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.<x id="x" />

Sebab nama TUHAN<x id="c" /> akan kuserukan:<x id="d" /> Berilah hormat<x id="e" /> kepada Allah kita,

Tetapi bagian<x id="x" /> TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik<x id="y" /> yang ditetapkan bagi-Nya.

Sebab mereka itu suatu bangsa yang tidak punya pertimbangan,<x id="b" /> dan tidak ada pengertian pada mereka.

Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,

Maksudnya supaya jangan penuntut tebusan darah<x id="u" /> sementara hatinya panas dapat mengejar pembunuh itu, karena jauhnya perjalanan, menangkapnya dan membunuhnya, padahal pembunuh itu tidak patut mendapat hukuman mati, karena ia tidak membenci dia sebelumnya.