Sesudah itu sangatlah cemas<x id="w" /> hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat.

Dalam kemabukan<x id="d" /> anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas<x id="e" /> dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya<n id="1" />, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik<x id="f" /> mereka minum dari perkakas<x id="g" /> itu.

Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci<n id="1" />, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu;

Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup<x id="x" /> tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat;