(85-3) Engkau telah mengampuni<x id="q" /> kesalahan<x id="r" /> umat-Mu, telah menutupi segala dosa mereka. Sela

Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!

Di samping itu kepada ayahnya dikirimkannya sepuluh ekor keledai<x id="i" /> jantan, dimuati dengan apa yang paling baik<x id="j" /> di Mesir, lagipula sepuluh ekor keledai betina, dimuati dengan gandum dan roti dan makanan untuk ayahnya dalam perjalanan.<x id="k" />

Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel, sebab martabat pemerintahannya terangkat tinggi<x id="i" /> oleh karena Israel umat-Nya<n id="1" />.

Dosaku kuberitahukan kepada-Mu<n id="1" /> dan kesalahanku<x id="l" /> tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku<x id="m" /> kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,<x id="n" />" dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.<x id="o" /> Sela

Lalu semua orang Yehuda menjawab orang-orang Israel itu: "Oleh karena raja kerabat kami. Mengapa kamu menjadi marah karena hal ini? Apakah kami makan apa-apa atas biaya raja? Apakah kami mendapat keuntungan?"

Sebab di laut raja mempunyai kapal-kapal Tarsis<x id="f" /> bergabung dengan kapal-kapal<x id="g" /> Hiram; dan sekali tiga tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas dan perak serta gading; juga kera dan burung merak.

Telah Kauberikan kepada mereka roti dari langit<x id="p" /> untuk menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari gunung batu<x id="q" /> untuk melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan menduduki negeri yang dengan mengangkat sumpah<x id="r" /> telah Kaujanjikan memberikannya kepada mereka.<x id="s" />

Dan kepada imam Abyatar<x id="j" /> raja berkata: "Pergilah ke Anatot,<x id="k" /> ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut<x id="l" /> Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita<x id="m" /> ayahku."

Ketika Ester--anak Abihail,<x id="j" /> yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja,<x id="k" /> maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang<x id="l" /> pada semua orang yang melihat dia.