Itulah sebabnya penyair-penyair berkata: "Datanglah ke Hesybon, baiklah dibangun dan baiklah diperkuat kota kediaman Sihon itu!

Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Tetapi jika terjadi bahwa pembunuh itu keluar dari batas kota perlindungan, tempat ia melarikan diri,

bahwa kami berteriak<x id="x" /> kepada TUHAN, dan Ia mendengarkan suara kami, mengutus seorang malaikat<x id="y" /> dan menuntun kami keluar dari Mesir.<x id="z" /> Sekarang ini kami ada di Kadesh, sebuah kota di tepi perbatasanmu.<x id="a" />

Ketika Balak<x id="c" /> mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon,<x id="d" /> pada ujung perbatasan itu.

dan penuntut darah mendapat dia di luar batas kota perlindungannya, dan penuntut darah membunuh pembunuh itu, maka tidaklah ia berhutang darah,

Juga janganlah kamu menerima uang tebusan karena seseorang yang telah melarikan diri ke kota perlindungannya, supaya ia boleh kembali untuk diam di tanahnya sebelum matinya imam besar.

Sebab Hesybon ialah kota kediaman Sihon,<x id="v" /> raja orang Amori;<x id="w" /> raja ini tadinya berperang melawan raja Moab<x id="x" /> yang lalu, dan merebut dari tangannya seluruh negerinya sampai ke sungai Arnon.<x id="y" />

Mengenai kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu, ialah enam kota perlindungan yang harus kamu berikan, supaya orang pembunuh dapat melarikan diri<x id="h" /> ke sana; di samping itu haruslah kamu memberikan empat puluh dua kota.

dan haruslah rapat umat membebaskan pembunuh dari tangan penuntut darah, dan haruslah rapat umat mengembalikan dia ke kota perlindungan, ke tempat ia telah melarikan diri; di situlah ia harus tinggal sampai matinya imam besar<x id="y" /> yang telah diurapi<x id="z" /> dengan minyak<x id="a" /> yang kudus.