Demikian juga segala persembahan persepuluhan<n id="1" /><x id="y" /> dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus<x id="z" /> bagi TUHAN.

Imam harus membakarnya di atas mezbah<x id="q" /> sebagai santapan<x id="r" /> berupa korban api-apian<x id="s" /> bagi TUHAN.

Itulah korban penebus salah; orang itu sungguh bersalah terhadap TUHAN."<x id="s" />

Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada TUHAN janganlah diolah beragi,<x id="m" /> karena dari ragi atau dari madu<n id="1" /> tidak boleh kamu membakar sesuatupun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.

"Katakanlah kepada orang Israel: Orang yang mempersembahkan korban keselamatannya kepada TUHAN, haruslah membawa kepada TUHAN sebagian dari korban keselamatannya itu sebagai persembahannya.

Jikalau itu termasuk hewan yang boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN,<x id="c" /> maka apapun dari pada hewan itu yang dipersembahkan orang itu kepada TUHAN haruslah kudus.<x id="d" />

Akan tetapi anak sulung, yang sebagai anak sulung menjadi hak TUHAN<x id="t" /> dari antara hewan, tidak boleh dikuduskan oleh siapapun, baik seekor lembu maupun seekor kambing atau domba, itu milik TUHAN.

Haruslah imam membakar semuanya itu di atas mezbah<x id="c" /> sebagai korban api-apian bagi TUHAN; itulah korban penebus salah.

"Inilah hukum tentang korban keselamatan, yang harus dipersembahkan orang kepada TUHAN.

Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.

Tetapi pada tahun yang keempat haruslah segala buahnya menjadi persembahan kudus<x id="c" /> sebagai puji-pujian bagi TUHAN.

Dan apabila kamu menyembelih korban syukur<x id="s" /> bagi TUHAN, kamu harus menyembelihnya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.

Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan<x id="q" /> berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian<x id="r" /> kepada TUHAN."

Kemudian imam harus mengkhususkan dari korban sajian itu bagian<x id="i" /> ingat-ingatannya lalu membakarnya di atas mezbah sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.<x id="j" />

Tetapi sebagai persembahan dari hasil pertama<x id="n" /> boleh kamu mempersembahkannya kepada TUHAN, hanya janganlah dibawa ke atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan.

Haruslah imam membakar sebagai ingat-ingatannya,<x id="s" /> sebagian dari emping gandumnya dan minyaknya beserta seluruh kemenyannya<x id="t" /> sebagai korban api-apian<x id="u" /> bagi TUHAN."

Jikalau persembahannya untuk korban keselamatan<x id="l" /> bagi TUHAN adalah dari kambing domba, seekor jantan atau seekor betina, haruslah ia mempersembahkan yang tidak bercela.

Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah<x id="x" /> sebagai santapan<x id="y" /> berupa korban api-apian menjadi bau<x id="z" /> yang menyenangkan. Segala lemak<x id="a" /> adalah kepunyaan TUHAN.<x id="b" />

Dan imam<x id="k" /> dari antara anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya, haruslah mengolahnya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. Seluruhnya<x id="l" /> haruslah dibakar bagi TUHAN.

Itulah bagian Harun dan bagian anak-anaknya dari segala korban api-apian TUHAN pada hari mereka itu disuruh datang untuk memegang jabatan imam bagi TUHAN;