| (1.00) | Pkh 2:17 |
| Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="t" /> |
| (1.00) | Pkh 3:17 |
| Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili<x id="v" /> baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan<x id="w" /> ada waktunya." |
| (1.00) | Pkh 4:3 |
| Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada,<x id="h" /> yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari.<x id="i" /> |
| (0.95) | Pkh 3:11 |
| Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,<x id="m" /> bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka<n id="1" />. Tetapi manusia tidak dapat menyelami<x id="n" /> pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.<x id="o" /> |
| (0.95) | Pkh 4:4 |
| Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="j" /> |
| (0.92) | Pkh 8:17 |
| maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami<n id="1" /> segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya<x id="u" /> di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.<x id="v" /> |


