(1.00) | Im 18:19 | Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnya<x id="k" /> yang menajiskan<x id="l" /> untuk menyingkapkan auratnya. |
(0.94) | Im 18:7 | Janganlah kausingkapkan aurat isteri<x id="w" /> ayahmu, karena ia hak ayahmu;<x id="x" /> dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya. |
(0.94) | Im 18:11 | Mengenai aurat anak perempuan dari seorang isteri ayahmu, yang lahir pada ayahmu sendiri, janganlah kausingkapkan auratnya, karena ia saudaramu perempuan. |
(0.94) | Im 18:15 | Janganlah kausingkapkan aurat menantumu perempuan,<x id="f" /> karena ia isteri anakmu laki-laki, maka janganlah kausingkapkan auratnya.<x id="g" /> |
(0.94) | Im 18:18 | Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya<x id="j" /> untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup. |
(0.81) | Im 18:17 | Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan.<x id="i" /> Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum. |
(0.81) | Im 20:17 | Bila seorang laki-laki mengambil saudaranya perempuan,<x id="f" /> anak ayahnya atau anak ibunya, dan mereka bersetubuh, maka itu suatu perbuatan sumbang, dan mereka harus dilenyapkan di depan<x id="g" /> orang-orang sebangsanya; orang itu telah menyingkapkan aurat saudaranya perempuan, maka ia harus menanggung<x id="h" /> kesalahannya sendiri. |
(0.81) | Im 20:18 | Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang perempuan yang bercemar kain,<x id="i" /> jadi ia menyingkapkan aurat perempuan itu dan membuka tutup lelerannya sedang perempuan itupun membiarkan tutup leleran darahnya itu disingkapkan, keduanya harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.<x id="j" /> |