Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas<x id="o" /> gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku<n id="1" /> itu.<x id="p" />"

Setelah genap harinya untuk bersalin,<x id="a" /> memang anak kembar yang di dalam kandungannya.<x id="b" />

Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya.<x id="u" />

Maka bermimpilah<x id="k" /> ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah<n id="1" /> turun naik di tangga<x id="l" /> itu.

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur.<x id="o" />

Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku<x id="y" /><x id="z" /> nanti menjadi ahli warisku."

Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan<x id="w" /> di padang. Ia melayangkan pandangnya,<x id="x" /> maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

Selanjutnya katanya kepada mereka: "Selamatkah ia?" Jawab mereka: "Selamat! Tetapi lihat, itu datang anaknya perempuan, Rahel,<x id="a" /> dengan kambing dombanya.<x id="b" />"

Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi seperti yang sudah-sudah<x id="y" /> kepadanya.

Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu,<x id="d" /> dan inilah tugu<x id="e" /> yang kudirikan antara aku dan engkau--

Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"

Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,<x id="h" />

Kemudian juru minuman<x id="e" /> itu menceritakan mimpinya kepada Yusuf, katanya: "Dalam mimpiku itu tampak ada pohon anggur di depanku.

Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah<x id="i" /> Firaun<n id="1" />, bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil.<x id="j" />

Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk<x id="k" /> badannya; lalu memakan rumput<x id="l" /> yang di tepi sungai itu.

Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya: Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum<x id="n" /> yang bernas dan baik.

Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan berisi tadi. Lalu terjagalah<x id="p" /> Firaun. Agaknya ia bermimpi!

lalu tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang gemuk badannya dan indah bentuknya, dan makan rumput<x id="i" /> yang di tepi sungai itu.

Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik.

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur.