"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha<x id="b" /> untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.

maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan.

Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"

"Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.<x id="m" />

Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.

Maka terdengarlah keluhan yang keras<n id="1" /> dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.

Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus<n id="1" />, lalu marahlah<x id="j" /> ia.

Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu<x id="u" /> Etam.<x id="v" />

maka berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar.

Juga raja Israel maju, lalu memusnahkan kuda dan kereta itu dan mendatangkan kekalahan yang besar kepada orang Aram.

maka berdirilah mereka di tengah-tengah ladang itu; mereka dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan<x id="y" /> yang besar.

maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.

Orang-orang itu menjadi sangat takut<x id="w" /> kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar.<x id="x" />

Sebab itu TUHAN, Allahnya, menyerahkannya ke dalam tangan raja orang Aram.<x id="n" /> Mereka mengalahkan dia dan menawan banyak orang dari padanya, yang diangkut ke Damsyik. Kemudian ia diserahkan pula ke dalam tangan raja Israel dan mengalami kekalahan yang besar.

Dan TUHAN mengacaukan<x id="n" /> mereka di depan orang Israel,<x id="o" /> sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon,<x id="p" /> mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon<x id="q" /> dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka<x id="r" /> dan Makeda.<x id="s" />

Setelah Yosua dan orang Israel selesai menimbulkan kekalahan yang besar sekali di antara mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali<x id="d" />--beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota<x id="e" /> yang diperkuat--

Yosua menuliskan<x id="o" /> semuanya itu dalam kitab hukum Allah,<x id="p" /> lalu ia mengambil batu<x id="q" /> yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar,<x id="r" /> di tempat kudus TUHAN.

Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah<x id="h" /> korban untuk TUHAN.

Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring,<x id="x" /> sehingga bumi bergetar.

Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah.<x id="d" /> Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.