yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan<x id="r" /> Engkau dengan sia-sia.<x id="s" />

Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan<n id="1" />, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya<x id="o" /> dengan sembarangan.

Jangan menyebut nama<x id="g" /> TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya<x id="h" /> dengan sembarangan.

"Orang yang bersih tangannya<x id="p" /> dan murni hatinya<n id="1" />,<x id="q" /> yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan,<x id="r" /> dan yang tidak bersumpah palsu.

Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran<x id="o" /> tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu<x id="p" /> seperti singa muda yang memusnahkan.

Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi.<x id="k" /> Sia-sia orang melebur<x id="l" /> terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.

Tetapi umat-Ku telah melupakan<x id="j" /> Aku, mereka telah membakar korban<x id="k" /> kepada dewa kesia-siaan;<x id="l" /> mereka telah tersandung<x id="m" /> jatuh di jalan-jalan<x id="n" /> mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan.<x id="o" />

Pergilah ke Gilead mengambil balsam,<x id="u" /> hai anak dara,<x id="v" /> puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan<x id="w" /> tidak akan kaudapat!

Dan engkau, yang dimusnahkan, apakah yang hendak kaulakukan,<x id="i" /> mengapa engkau mengenakan pakaian kirmizi, menghiasi dirimu dengan perhiasan<x id="j" /> emas, memalit matamu dengan celak?<x id="k" /> Sia-sia engkau memperelok dirimu, pencinta-pencintamu<x id="l" /> menolak engkau, bahkan mereka ingin mencabut nyawamu.<x id="m" />