Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa, dan ibu kami seperti janda.<x id="x" />

Pelayan-pelayan<x id="f" /> memerintah atas kami; yang melepaskan kami dari tangan<x id="g" /> mereka tak ada.

Lidah bayi melekat pada langit-langit<x id="d" /> karena haus;<x id="e" /> kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi.<x id="f" />

Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis,<x id="f" /> air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya,<x id="g" /> tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya,<x id="h" /> mereka menjadi seterunya.<x id="i" />

Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya,<x id="b" /> sangatlah dalam ia jatuh,<x id="c" /> tiada orang yang menghiburnya.<x id="d" /> "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku,<x id="e" /> karena si seteru membesarkan dirinya!"

Sion mengulurkan tangannya,<x id="c" /> tetapi tak ada orang yang menghiburnya; terhadap Yakub dikerahkan TUHAN tetangga-tetangganya sebagai lawan.<x id="d" /> Yerusalem telah menjadi najis<x id="e" /><x id="f" /> di tengah-tengah mereka.

Terbenam gapura-gapuranya<x id="b" /> di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang<x id="c" /> pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing.<x id="d" /> Tak ada petunjuk<x id="e" /> dari TUHAN, bahkan nabi-nabi<x id="f" /> tidak menerima lagi wahyu<n id="1" /><x id="g" /> dari pada-Nya.

Dengarlah bagaimana keluh kesahku,<x id="r" /> sedang tiada penghibur bagiku;<x id="s" /> seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira<x id="t" /> karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari<x id="u" /> yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!