Lalu orang Israel dan Absalom berkemah di tanah Gilead.

Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar,<x id="d" /> dan ia menetap di situ.

Selanjutnya Abimelekh pergi ke Tebes; ia mengepung Tebes,<x id="g" /> lalu merebutnya.

Setelah mereka berangkat dari Rafidim,<x id="c" /> tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung<x id="d" /> itu.

Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Libna ke Lakhis,<x id="o" /> lalu berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya.

Dalam perjalanannya dari Padan-Aram<x id="d" /> sampailah Yakub dengan selamat ke Sikhem,<x id="e" /> di tanah Kanaan, lalu ia berkemah di sebelah timur kota itu.

Maka Nahas,<x id="k" /> orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead.<x id="l" /> Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian<x id="m" /> dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu."

Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu<n id="1" /> datanglah Sanherib,<x id="x" /> raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.

Berkemahlah Saul di bukit Hakhila<x id="m" /> yang di tepi jalan di padang belantara, sedang Daud tinggal di padang gurun. Ketika diketahui Daud, bahwa Saul datang mengikuti dia ke padang gurun,

Tetapi TUHAN mengasihani serta menyayangi mereka, dan Ia berpaling kepada mereka oleh karena perjanjian-Nya<x id="f" /> dengan Abraham, Ishak dan Yakub, jadi Ia tidak mau memusnahkan<x id="g" /> mereka dan belum membuang mereka pada waktu itu dari hadapan-Nya.<x id="h" />

Maka pada tahun kesembilan<x id="k" /> dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar,<x id="l" /> raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Ia berkemah mengepungnya dan mendirikan tembok pengepungan<x id="m" /> sekelilingnya<n id="1" />.