Dan Samaria<x id="w" /> ialah ibu kota Efraim, dan anak Remalya ialah kepala Samaria. Jika kamu tidak percaya,<x id="x" /> sungguh,<x id="y" /> kamu tidak teguh jaya.<x id="z" />"

raja negeri Simron Meron, satu; raja negeri Akhsaf,<x id="x" /> satu;

Raja sudah mati!" Maka pulanglah mereka ke Samaria, lalu mereka menguburkan raja di Samaria.

Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel<x id="e" /> dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria.

Engkau akan membuat<x id="a" /> kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria;<x id="b" /> ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya<x id="c" /> pula.

Samaria akan dihancurkan;<x id="y" /> rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air.

Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para gembala,

Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya<x id="l" /> tiga tahun lamanya.

(9-8) Biarlah seluruh bangsa itu mengetahuinya, yakni Efraim<x id="e" /> dan penduduk Samaria,<x id="f" /> yang berkata dengan congkaknya dan tinggi hatinya:<x id="g" />

Bukankah Kalno<x id="q" /> sama halnya seperti Karkemis,<x id="r" /> atau bukankah Hamat<x id="s" /> seperti Arpad,<x id="t" /> atau Samaria<x id="u" /> seperti Damsyik?<x id="v" />

Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad?<x id="f" /> Di manakah para allah negeri Sefarwaim?<x id="g" /> Apakah mereka telah melepaskan Samaria<x id="h" /> dari tanganku?

Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal<x id="c" /> dan menyesatkan<x id="d" /> umat-Ku Israel.

Engkau akan penuh kemabukan dan dukacita. Piala kengerian disertai kesunyian ialah piala kakakmu Samaria.<x id="f" />

Aku menolak anak lembumu, hai Samaria;<x id="d" /> murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama tidak dapat disucikan,<x id="e" />

Sebab itu Aku akan membuat Samaria menjadi timbunan puing<n id="1" /> di padang, menjadi tempat penanaman pohon anggur.<x id="s" /> Aku akan menggulingkan batu-batunya<x id="t" /> ke dalam lembah dan akan menyingkapkan dasar-dasarnya.<x id="u" />

Kemudian ia membeli gunung Samaria<x id="o" /> dari pada Semer dengan dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.

Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.

Raja Asyur<x id="y" /> mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim,<x id="z" /> lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria<n id="1" /> menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.

Setelah hal itu terdengar kepada Yabin,<x id="e" /> raja Hazor,<x id="f" /> diutusnyalah orang kepada Yobab, raja Madon, dan kepada raja negeri Simron,<x id="g" /> kepada raja negeri Akhsaf,<x id="h" />

Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot,<x id="x" /> orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel,<x id="y" /> di samping istana Ahab, raja Samaria.