Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita<n id="1" />,<x id="s" /> sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya.<x id="t" />"

Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel.

dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.

Ketika itu berkatalah Daud: "Janganlah ada yang mengangkat<x id="x" /> tabut Allah selain dari orang Lewi,<x id="y" /> sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut TUHAN dan untuk menyelenggarakannya<x id="z" /> sampai selama-lamanya."

Lalu Daud mengumpulkan semua orang Israel<x id="u" /> dari sungai Sikhor<x id="v" /> di Mesir sampai ke jalan yang menuju Hamat,<x id="w" /> untuk menjemput tabut Allah dari Kiryat-Yearim.<x id="x" />

Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab,<x id="a" /> sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu.

Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada Allah, lalu katanya: "Bagaimanakah aku dapat membawa tabut Allah itu ke tempatku?"

Kemudian Daud mengumpulkan segenap Israel<x id="a" /> ke Yerusalem untuk mengangkut tabut TUHAN ke tempat yang telah disiapkannya untuk itu.

dan berkata kepada mereka: "Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi, kuduskanlah<x id="h" /> dirimu<n id="1" />, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.

Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan<x id="l" /> Musa, sesuai dengan firman TUHAN.<x id="m" />

dan Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri<x id="w" /> di hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada tabut itu.

Maka Daud dan para tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu pergi untuk mengangkut tabut<x id="x" /> perjanjian TUHAN itu dari rumah Obed-Edom dengan sukacita.

Dan oleh karena Allah menolong orang Lewi yang mengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, maka dipersembahkanlah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan.<x id="y" />

Seluruh orang Israel<x id="a" /> mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dengan diiringi sorak<x id="b" /> dan bunyi sangkakala, nafiri<x id="c" /> dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus dan kecapi.

Tabut Allah itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang<x id="d" /> Daud untuk itu, kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Allah.

Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan<x id="g" /> di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.

Lalu Daud meninggalkan di sana di hadapan tabut perjanjian TUHAN itu Asaf dan saudara-saudara sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut<x id="t" /> dilakukan setiap hari;

juga emas yang disucikan untuk mezbah pembakaran ukupan<x id="z" /> seberat yang diperlukan dan emas untuk pembentukan kereta<x id="a" /> yang menjadi tumpangan kedua kerub, yang mengembangkan sayapnya sambil menudungi<x id="b" /> tabut perjanjian TUHAN.

Lalu Daud dan segenap orang Israel berangkat ke Baala,<x id="y" /> ke Kiryat-Yearim, yang termasuk wilayah Yehuda, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN yang bertakhta di atas kerubim.<x id="z" />

Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga<x id="g" /> Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom<n id="1" /> dan segala yang dipunyainya.