Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan<x id="h" /> roh-Ku<n id="1" /> di Tanah Utara.<x id="i" />"

Juga untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, kaubuatlah dua puluh papan

Juga dibuat orang untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, dua puluh papan

Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah.

Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara.<x id="y" />"

Inilah batas<x id="e" /> utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke gunung Hor,<x id="f" />

Kemudian batas itu mencapai Zifron dan berakhir di Hazar-Enan; itulah batas utaramu.

Allah membentangkan utara<x id="c" /> di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.<x id="d" />

(89-13) Utara dan selatan, Engkaulah yang menciptakannya, Tabor<x id="a" /> dan Hermon<x id="b" /> bersorak-sorai<x id="c" /> karena nama-Mu.

dan Aku akan menarik dan menuntun engkau dan Aku akan mendatangkan engkau dari utara sekali<x id="z" /> dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel.<x id="a" />

"Inilah pintu-pintu keluar kota itu: di sisi sebelah utara, yang ukurannya adalah empat ribu lima ratus hasta,

Meja<x id="m" /> itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil<x id="n" /> itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.

Demikian juga pada sebelah utara, pada panjangnya, harus ada layar yang seratus hasta panjangnya, tiang-tiangnya harus ada dua puluh dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari perak.

Pada sebelah utara: seratus hasta; kedua puluh tiang layar itu dengan kedua puluh alas tiang itu dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak.

Mereka berangkat dari Etam, lalu balik kembali ke Pi-Hahirot yang di depan Baal-Zefon,<x id="y" /> kemudian berkemah di tentangan Migdol.<x id="z" />

(48-3) Gunung-Nya<x id="w" /> yang kudus, yang menjulang permai,<x id="x" /> adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion<x id="y" /><x id="z" /> itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.<x id="a" />

Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.

--Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku,<x id="e" /> supaya semerbaklah<x id="f" /> bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku<x id="g" /> datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya<x id="h" /> yang lezat.

Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik<x id="p" /> ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku<x id="q" /> mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan,<x id="r" /> jauh di sebelah utara.<x id="s" />

Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel,<x id="e" /> dan mereka akan datang bersama-sama<x id="f" /> dari negeri utara<x id="g" /> ke negeri<x id="h" /> yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.