Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.<x id="u" />

Samudera raya<x id="a" /> menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.<x id="b" />

Batu<x id="g" /> yang dibuang<n id="1" /> oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.<x id="h" />

Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang,<x id="h" /> melontari aku dengan batu.

Haruslah kautatah itu dengan permata tatahan, empat jajar permata:<x id="z" /> permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama;

sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion<x id="y" /> sebuah batu<n id="1" />, batu<x id="z" /> yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar<x id="a" /> yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!<x id="b" />

(2-16) "Maka sekarang, perhatikanlah<n id="1" /><x id="y" /> mulai dari hari ini dan selanjutnya! Sebelum ditaruh<x id="z" /> orang batu demi batu untuk pembangunan bait TUHAN,<x id="a" />

untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

"Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.<x id="m" />

(41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan<x id="t" /> bawah.

Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya<x id="c" /> adalah kekejian bagi TUHAN.

Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.<x id="q" />

Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.<x id="g" />

Siapa menggali lobang<x id="x" /> akan jatuh ke dalamnya,<x id="y" /> dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.<x id="z" />

Batu adalah berat dan pasirpun<x id="e" /> ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.

Sebab batu<x id="n" /> berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.

untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu.

Ditatah merekalah itu dengan empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama;

Lagipula engkau mempunyai sangat banyak pekerja, yakni pemahat-pemahat batu, tukang-tukang batu dan kayu<x id="v" /> dan orang-orang yang ahli<x id="w" /> dalam segala macam pekerjaan

Ruang itu dilapisinya juga dengan batu permata yang mahal-mahal sebagai perhiasan, sedang emasnya emas Parwaim.