Digantungkannyalah tirai<x id="z" /> pintu Kemah Suci.

Juga haruslah kaubuat tirai<x id="o" /> untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.<x id="p" />

layar pelataran, tiangnya, alasnya dan tirai pintu gerbang pelataran<x id="y" /> itu;

Juga dibuat oranglah tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna;<x id="x" />

Haruslah kaubuat pelataran<x id="v" /> keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu.

dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu<x id="b" /> engkau memandang kepada perlengkapan senjata<x id="c" /> di "Gedung Hutan<x id="d" />";

tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai<x id="y" /> dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna<x id="z" />--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.

mezbah<x id="s" /> pembakaran ukupan dengan kayu pengusungnya, minyak urapan<x id="t" /> dan ukupan dari wangi-wangian;<x id="u" /> tirai pintu untuk pintu Kemah Suci;<x id="v" />

mezbah<x id="a" /> dari emas, minyak urapan,<x id="b" /> ukupan<x id="c" /> dari wangi-wangian, tirai<x id="d" /> pintu kemah,

Kautaruhlah mezbah<x id="s" /> emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.

Didirikannyalah tiang-tiang pelataran<x id="h" /> sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai<x id="i" /> pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.

layar pelataran<x id="h" /> dan tirai pintu pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah,<x id="i" /> dan talinya,<x id="j" /> termasuk segala<x id="k" /> pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu.

mereka harus mengangkat tenda-tenda Kemah Suci,<x id="d" /> dan Kemah Pertemuan<x id="e" /> tudungnya<x id="f" /> dan tudung dari kulit lumba-lumba yang ada di atasnya, tirai pintu Kemah Pertemuan,

(75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN<n id="1" />, berisi anggur berbuih, penuh campuran<x id="e" /> bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya<x id="f" /> akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.

TUHAN telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan,<x id="e" /> dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing<x id="f" /> waktu muntah-muntah.

layar-layar pelataran dan tirai pintu gerbang<x id="g" /> pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah,<x id="h" /> dengan talinya dan segala perkakas<x id="i" /> untuk pekerjaan jabatan mereka; dan mereka harus melakukan segala tugas yang perlu berkenaan dengan semuanya itu.