Bangunlah perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.<x id="k" />

Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.

Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.

Sesudah itu bangkitlah isteri Yerobeam dan pergi, lalu sampailah ia ke Tirza.<x id="q" /> Pada saat ia masuk melangkahi ambang pintu rumah, matilah anak itu.

Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."

Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya<n id="1" />.

Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.

Lalu Allah membuka mata<x id="e" /> Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur;<x id="f" /> ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.

Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.<x id="x" />

Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin,<x id="m" /> raja Kanaan itu.

Jawab Yefta: "Pergilah," dan ia membiarkan dia pergi dua bulan lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama-sama dengan teman-temannya menangisi kegadisannya di pegunungan.

Tetapi gundiknya itu berlaku serong terhadap dia dan pergi dari padanya ke rumah ayahnya di Betlehem-Yehuda, lalu tinggal di sana empat bulan lamanya.

Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit;<x id="f" /> kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.<x id="g" />

Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu.<x id="d" />" Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram<x id="e" /> lagi.

Kemudian berkemaslah Abigail<x id="d" /> dengan segera; ia menunggang keledainya, dengan diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia mengikuti suruhan Daud itu dan menjadi isteri Daud.

Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu.

Lalu Tamar menaruh abu<x id="m" /> di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.

Isteri Yerobeam berbuat demikian. Ia berkemas, pergi ke Silo dan masuk ke rumah Ahia. Ahia tidak dapat melihat lagi, sebab matanya sudah kabur karena ia sudah tua.

Sebab engkau telah melakukan perbuatan jahat<x id="b" /> lebih dari semua orang yang mendahului engkau<x id="c" /> dan telah membuat bagimu allah lain dan patung-patung<x id="d" /> tuangan, sehingga engkau menimbulkan<x id="e" /> sakit hati-Ku, bahkan engkau telah membelakangi<x id="f" /> Aku.

Jawab Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau<x id="k" /> ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan<x id="l" /> perintah-perintah TUHAN<n id="1" /> dan engkau ini telah mengikuti para Baal.