Setelah raja pulang dari Damsyik, maka raja melihat mezbah itu. Lalu mendekatlah raja kepada mezbah itu, naik ke atasnya,<x id="u" />

Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja.

Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,

haruslah mengelilingi raja dari segala penjuru, masing-masing dengan senjatanya di tangannya, dan siapa yang mendatangi barisan haruslah mati dibunuh. Dan baiklah kamu menyertai raja setiap kali ia keluar atau masuk."

Sesudah itu Yoyada membawa anak raja itu ke luar, mengenakan jejamang kepadanya dan memberikan hukum<x id="t" /> Allah kepadanya. Mereka menobatkan dia menjadi raja serta mengurapinya,<x id="u" /> dan sambil bertepuk tangan<x id="v" /> berserulah mereka: "Hiduplah raja!<x id="w" />"

Kemudian Yoyada mengikat perjanjian<x id="e" /> antara TUHAN dengan raja dan rakyat, bahwa mereka menjadi umat TUHAN; juga antara raja dengan rakyat.<x id="f" />

Lalu imam Uria melakukan tepat seperti yang diperintahkan raja Ahas.

Dan pegawai-pegawai Amon mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh<x id="e" /> raja di istananya.

Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem.

Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.

Sesudah itu mereka mengambil dua kereta kuda, kemudian raja menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata: "Pergilah melihatnya!"

Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia masuk ke istana raja dengan melalui pintu<x id="c" /> bagi kuda, dibunuhlah<x id="d" /> dia di situ.

Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah<x id="m" /> pegawai-pegawainya<x id="n" /> yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.

Ia memperkuat Elat<x id="e" /> dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.

Hizkia memberikan<x id="m" /> segala perak yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja.

Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah<x id="i" /> pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN<n id="1" />.

Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat<x id="u" /> itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.

Mereka menangkap<x id="r" /> raja dan membawa dia kepada raja Babel di Ribla,<x id="s" /> yang menjatuhkan hukuman atas dia.

Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang."

Tetapi Yoseba, anak perempuan raja Yoram, saudara perempuan Ahazia, mengambil Yoas<x id="n" /> bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur, dan menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga dia tidak dibunuh.<x id="o" />