Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah<x id="f" /> kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Akupun akan kembali kepadamu<n id="1" />,<x id="g" /> firman TUHAN semesta alam.

Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan;

Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:

Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:

Maka datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya:

Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya:

Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya:

yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka<x id="t" /> oleh karena banyaknya<x id="u" /> manusia dan hewan di dalamnya.<x id="v" />

Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk<x id="p" /> di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara.<x id="q" />"

Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut<x id="w" /> gantang.

Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan<x id="h" /> roh-Ku<n id="1" /> di Tanah Utara.<x id="i" />"

Pada waktu itu akan mengalir<x id="o" /> air<x id="p" /> kehidupan dari Yerusalem<n id="1" />; setengahnya mengalir ke laut timur,<x id="q" /> dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.<x id="r" />

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" --nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak<x id="p" /> itu dan menyerahkannya kepada penuang<x id="q" /> logam di rumah TUHAN.

Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"

Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun<x id="m" /> yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?"

Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"

Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"

Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear,<x id="y" /> untuk mendirikan sebuah rumah<x id="z" /> bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan.<x id="a" />"

Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"

Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir<n id="1" />!