Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku<x id="y" />. Ia akan dinamai<x id="z" /> perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.<x id="a" />"

Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan<x id="r" /> itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.<x id="s" />"

Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu<x id="j" /> dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun<x id="k" /> lagi."

Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku<n id="1" />,<x id="x" /> maka kumakan."

Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup.

Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku.<x id="t" />"

Hanyalah dengan syarat<x id="l" /> ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat<n id="1" />,<x id="m" />

Pada hari yang ketiga berkatalah Yusuf kepada mereka: "Buatlah begini, maka kamu akan tetap hidup, aku takut akan Allah.<x id="y" />

Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian<x id="e" /> yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:<x id="f" />

Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian<x id="m" /> yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram<n id="1" /><x id="w" /> dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri<x id="x" /><x id="y" /> ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN<x id="z" /> yang telah menampakkan diri kepadanya.

Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku?<x id="o" /> Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu?<x id="p" />

Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar<x id="e" /> dari Ur-Kasdim<x id="f" /> untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu.<x id="g" />"

Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;<x id="t" />

Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."

Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku?<x id="l" /> Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus<x id="m" /> dan dengan tangan yang suci.<x id="n" />"

Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti<x id="r" /> bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur<x id="s" /> ini."

Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu<x id="v" /> kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana.<x id="w" />"

Tetapi Abimelekh berkata: "Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami?<x id="r" /> Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami."

Dan batu yang kudirikan sebagai tugu<x id="p" /> ini akan menjadi rumah Allah.<x id="q" /> Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh<x id="r" /> kepada-Mu."