"Baiklah!" jawab Laban. "Jadilah seperti yang kaukatakan itu!"

Keesokan harinya Yusuf melihat mereka murung dan sedih.

"Aku berjanji kepadamu dan keturunanmu, dan semua hewan yang kaubawa serta -- yaitu segala burung, ternak, dan binatang liar -- bahwa Aku tidak lagi akan mendatangkan banjir untuk membinasakan bumi.

(15-2)

Firaun menceritakan mimpinya, "Aku bermimpi sedang berdiri di tepi Sungai Nil.

Engkau telah mengusir aku dari ladangku dan dari hadapan-Mu. Engkau telah menjadikan aku pelarian dan pengembara. Setiap orang yang melihat aku pasti akan berusaha membunuh aku."

(6-12)

Yakub: "Tetapi Esau berbulu, sedangkan kulitku licin. Bagaimana kalau ayah meraba aku? Ia akan menyangka bahwa aku sedang mempermainkan dia dan ia akan mengutuk aku, bukan memberkati!"

"Mengapa kalian tidak segera memberi minum kambing domba kalian supaya mereka dapat kembali ke padang rumput?" tanya Yakub. "Hari masih panjang dan mereka akan lapar bila kalian sekarang sudah beristirahat."

Tetapi Yusuf menolak. Ia berkata, "Tuanku telah mempercayakan kepadaku segala sesuatu di dalam rumah tangganya.

Bukankah kami mengembalikan uang yang telah kami temukan dalam mulut karung kami? Untuk apa kami mencuri perak ataupun emas dari rumah majikan Tuan?

SETIBANYA mereka di Mesir, Yusuf menghadap Firaun dan berkata kepadanya, "Ayahku dan saudara-saudaraku telah tiba dari Kanaan dengan semua ternak dan harta benda mereka. Mereka ingin menetap di Tanah Gosyen."

Kemudian Yusuf berkata kepada orang-orang itu, "Aku telah membeli kalian dan tanah kalian untuk Firaun. Ini benih; tanamkan di tanah kalian.

firman-Nya, 'Aku akan menjadikan engkau suatu bangsa yang besar dan Aku akan memberikan Tanah Kanaan ini kepadamu dan kepada anak cucumu, menjadi milikmu turun-temurun sampai selama-lamanya.'

Lalu TUHAN Allah berfirman, "Karena sekarang manusia sudah menjadi seperti Kita, yaitu tahu akan yang baik dan yang jahat, maka janganlah ia dibiarkan makan buah Pohon Kehidupan supaya ia tidak akan hidup selama-selamanya."

"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan banjir yang akan menutupi bumi dengan air dan memusnahkan setiap makhluk yang hidup di atasnya; semua yang mempunyai nafas kehidupan akan mati.

Ia berfirman, "Lihatlah! Jika sekarang ini, pada waktu mereka baru mulai memanfaatkan persatuan bahasa dan bangsa, mereka sudah sanggup menyelesaikan semua ini, bayangkan apa yang akan dilakukan mereka kemudian hari. Segala apa pun dapat mereka capai!

Keesokan harinya putri yang lebih tua itu berkata kepada adiknya, "Semalam aku sudah tidur dengan ayah. Marilah kita membuat dia mabuk lagi malam ini, lalu engkau masuk dan tidur dengan dia supaya keluarga kita tidak akan punah."

Ishak: "Aku telah menjadikan dia majikanmu, dan telah memberikan kepadanya dirimu dan semua sanak saudaranya sebagai hambanya. Aku telah menetapkan bahwa panen gandum dan anggurnya berlimpah-limpah. Jadi, apa yang masih ada padaku yang dapat kuberikan kepadamu, Anakku?"

Yehuda berkata, "Apakah yang akan kami katakan kepada Tuanku? Bagaimana kami dapat membuktikan bahwa kami tidak bersalah? Allah sedang menghukum kami atas dosa-dosa kami! Tuanku, kami semua telah kembali untuk menjadi budak Tuanku, kami dan juga dia yang di dalam karungnya cawan itu ditemukan."