Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 2514 ayat untuk hal (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (Flp 4:8) (sh: Berpikir positif ala Kristen (Rabu, 2 Juni 2004))
Berpikir positif ala Kristen

Ayat 8 sering disebut orang sebagai Pemikiran Positif ala Kristen. Setelah lahir baru kita masuk ke dalam proses pengudusan yang berjalan seumur hidup. Pengudusan yang dikerjakan Tuhan mencakup seluruh aspek dalam hidup kita, salah satu yang sangat penting yaitu aspek pikiran.

Dalam dosa manusia suka memikirkan apa yang jahat dan tidak benar di mata Tuhan. Paulus mengajak jemaat di Filipi belajar mengontrol atau melatih pikiran untuk hal-hal yang baik. Banyak hal yang kita lakukan dipicu dan dikendalikan oleh apa yang kita pikirkan. Misalnya jika kita berpikir jahat tentang seseorang maka kita akan menyatakannya pula dalam relasi dan sikap kita terhadap dia. Ketika kita berpikir kotor kita didorong untuk melakukan hal yang kotor pula. Sebaliknya, apabila kita memikirkan apa yang benar, yang mulia, yang adil, suci dan seterusnya (ayat 8), kita juga akan melakukan hal-hal benar, mulia, adil, suci. Paulus sendiri mempraktikkan prinsip ini, sehingga ia dapat hidup tanpa didikte oleh keadaan (ayat 10-13).

Pikiran tidak memiliki kekuatan otonom untuk menentukan apa yang hendak dipikirkannya. Pikiran membutuhkan anugerah Tuhan agar dapat berfungsi dengan benar. Pengudusan pikiran adalah hal yang sangat penting. Dengan anugerah Tuhan kita melatih pikiran kita dengan jalan merenungkan firman Tuhan (ayat 8). Hal-hal dalam ayat 8 meliputi berbagai macam modus kehidupan. "Yang benar" mencakup aspek rasionalitas; "yang mulia" aspek ibadah; "yang adil" aspek hukum; "kesucian atau kemurnian" mencakup aspek kesalehan; "yang manis" aspek estetika; "sedap didengar" aspek informasi yang kita konsumsi; "kebajikan" berkaitan dengan moral dan etika; "patut dipuji" mencakup konsep nilai. Kekristenan mengajarkan keutuhan dan bukan keterkepingan. Jika hati kita telah dikuduskan oleh Kristus maka seluruh aspek hidup kita pun harus dikuduskan.

Tekadku: Aku akan belajar melatih pikiranku untuk merenungkan hal-hal yang benar, yang mulia, dll. dan mengekspresikannya dalam totalitas hidupku!

(0.35) (Hak 17:5) (ende)

Kuil itu adalah kuil Jahwe. Tetapi, selain kuil itu buatan Mika sendiri, hal mana memang tidak dapat, didalamnjapun ia mendjalankan ibadah jang tak sah. Terafim adalah patung dewa rumah. Apakah efod disini patung atau pakaian kurang terang. Kedua benda itu dipakai untuk mengetahui hal2 jang akan datang.

(0.35) (1Sam 28:12) (ende)

Rupa2nja Sjemuel sungguh nampak kepada wasitah itu dan kepada Sjaul nanti, hal mana terdjadi dengan idjin Allah. Pengarang sutji se-kurang2nja pertjaja, bahwa hal sematjam ini mungkin, meskipun di Israil dilarang dengan keras. Wasitah itu mengenali Sjaul setelah Sjemuel nampak, oleh karena ia tahu akan hubungan2 antara kedua orang itu.

(0.35) (Mat 11:25) (ende: Hal-hal itu)

jakni rahasia-rahasia (nilai-nilai dan kebidjaksanaan) Keradjaan Allah. "Orang-orang ketjil", jaitu orang biasa dan rendah kedudukannja, jang rendah hati pula, menaruh roh kemiskinan, jang berdukatjita, jang lembut hati, dan golongan-golongan lain jang disebut berbahagia dalam Mat 5:2-11.

(0.35) (Luk 1:67) (ende: Bernubuat)

Bernubuat berarti memaklumkan sesuatu atas nama Allah, dan bukan terutama atau selalu berarti menjatakan hal-hal jang akan djadi dikemudian hari. Bagian pertama "Benedictus" ini merupakan madah kegembiraan dan pudjian belaka, dan dalam bagian kedua (76-79) dinjatakan tugas Joanes kemudian hari dan mulanja zaman Mesias.

(0.35) (Rm 8:30) (ende)

Allah jang Mahasempurna dengan sendirinja tetap setia akan tjintaNja dan hal itu mendjamin kemuliaan abadi bagi sekalian anakNja. Paulus mengatakan "telah" dibenarkan dan dimuliakan. Memang demikian hal para anak Allah. Sedjak dipermandikan, kemuliaan Allah memenuhi dan melimpahi dan meliputi batin mereka, biarpun belum setjara kelihatan.

(0.35) (Rm 14:17) (ende: Bukan perkara makanan dan minuman)

Makan atau minum ini dan itu, atau berpantang dari djenis-djenis makanan dan minuman sama sekali tidak mengenai hakekat kehidupan ataskodrati didalam keradjaan Allah. Djanganlah sampai perselisihan tentang hal-hal jang begitu remeh sadja merusakkan perdamaian dan kegembiraan hidup didalam umat.

(0.35) (1Kor 6:7) (ende: Kekalahan)

mereka terletak dalam hal, bahwa mereka membanggakan kebidjaksanaannja, jaitu keunggulan mereka dalam mengerti dan melakukan Indjil, pada hal dengan saling menggugat mereka memperkosa asas-asas dan tjita-tjita Indjil, seperti jang terkandung dalam pernjataan Jesus Mat 5:39-42. Kedua pertanjaan Paulus tentu sadja dimaksudkan sebagai peringatan akan adjaran Jesus itu.

(0.35) (1Kor 16:17) (ende)

Ketiga mereka ini diduga adalah utusan umat untuk menghantar surat mereka kepada Paulus, (1Ko 7:1). Tentu sadja mereka membawa berita-berita jang menjenangkan djuga, sehingga hati Paulus jang sangat tjemas terhibur.

(0.35) (Gal 3:29) (ende)

Tidak ada perbedaan martabat hakiki, tidak pula perbedaan hak asasi diantara saudara-saudara jang bersunat dan jang tidak bersunat. Djangan dipentingkan keturunan djasmani dari Abraham, sebab hal keturunan jang dimaksudkan dalam djandji, ialah keturunan rohani berdasarkan kepertjajaan. Hal ini lebih landjut diuraikan Paulus dalam bab 4 dari surat kepada umat Roma.

(0.35) (Flp 3:12) (ende)

Bahasa kiasan dalam kedua ajat ini diambil dari dunia olah-raga, guna menghidupkan semangat umat. Kegiatan mereka djangan kalah dengan kegiatan para djuara lari dalam perlombaan untuk merebut hadiah kedjuaraan.

(0.35) (Tit 1:11) (ende: Membangkitkan pergolakan)

jaitu perselisihan paham dan pertengkaran hebat mengenai hal-hal agama kesusilaan. Bdl. 1Ti 1:4 dan 1Ti 6:4-5. Jang terlebih merusakkan damai dan kebahagiaan hidup dalam keluarga, ialah penghinaan pengadjar-pengadjar palsu itu terhadap perkawinan dan melarang para penganutnja hidup berumahtangga dan makan berdjenis-djenis makanan tertentu.

(0.35) (Im 27:2) (full: NAZAR. )

Nas : Im 27:2

Pasal Im 27:1-34 membahas hal-hal yang dinazarkan atau dijanjikan kepada Tuhan, seperti misalnya orang, binatang, rumah, atau tanah. Semua itu memperoleh nilai apabila pembuat nazar itu ingin mengambil kembali yang dinazarkannya.

(0.35) (2Raj 6:28) (full: SUPAYA KITA MAKAN DIA. )

Nas : 2Raj 6:28

Karena Israel telah meninggalkan ikatan perjanjian dengan Allah, maka ketika terjadi bencana kelaparan mereka melakukan hal-hal yang sangat mengerikan terhadap anak-anak mereka sendiri. Hasil utama dari mengabaikan Allah dan firman-Nya ialah kehilangan kasih sayang keluarga (bd. Ul 28:15,53-57).

(0.35) (Yeh 8:3) (full: MEMBAWA AKU ... KE YERUSALEM. )

Nas : Yeh 8:3

Yehezkiel dibawa ke Bait Suci di Yerusalem untuk melihat hal-hal keji yang dilakukan umat itu. Penyataan ini mengungkapkan dengan jelas mengapa Allah akan menghukum kota kudus itu.

(0.35) (Luk 6:24) (full: CELAKALAH KAMU ... YANG KAYA. )

Nas : Luk 6:24

Yesus sedang berbicara mengenai mereka yang memusatkan kehidupan, tujuan, kebahagiaan atau sasaran mereka terutama pada hal-hal materiel atau pada usaha menghimpun kekayaan yang banyak

(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.35) (Luk 16:11) (full: JIKALAU KAMU TIDAK SETIA. )

Nas : Luk 16:11

Mereka yang tidak setia dalam memperoleh dan menggunakan harta dunia akan tidak setia juga dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya orang percaya, dan khususnya para pemimpin gereja, harus bebas dari cinta akan uang (1Tim 3:1-3).

(0.35) (Neh 12:44) (jerusalem) Bagian ini menggambarkan jemaat Yahudi di zaman Zerubabel dan Nehemia sebagai jemaat yang memadai cita-cita si Muwarikh. Gambar ini menonjolkan bahwa keburukan-keburukan yang diceriterakan riwayat Nehemia, Neh 13:4 dst. sungguh-sungguh hal-hal yang tidak masuk akal.
(0.35) (Est 2:10) (jerusalem: karena dilarang Mordekhai) Hal ihwal Ester dalam istana raja asing agak serupa dengan hal ihwal Daniel serta teman-temannya, Dan 1. Tetapi menurut Daniel ketiga pemuda Ibrani itu direlai oleh raja yang mengetahui kebangsaan mereka, justru oleh karena mereka setia pada hukum Taurat.


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA