Sebab bagi Allah<x id="w" /> tidak ada yang mustahil."

tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya<n id="1" />.<x id="t" />" Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun,<x id="q" /> sehingga wali negeri itu sangat heran.

Mereka tidak mengerti perkataan itu,<x id="k" /> namun segan menanyakannya kepada-Nya.

"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera,<x id="n" /> sesuai dengan firman-Mu,<x id="o" />

Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.<x id="e" />

dan yang mengecap firman<x id="i" /> yang baik<x id="j" /> dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.<x id="f" />" Itulah firman iman, yang kami beritakan.

pada waktu Hanas dan Kayafas<x id="k" /> menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes,<x id="l" /> anak Zakharia,<x id="m" /> di padang gurun.

Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu:<x id="r" /> Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi<x id="s" /> suatu perkara sah.

dan terimalah ketopong keselamatan<x id="f" /> dan pedang Roh<n id="1" />,<x id="g" /> yaitu firman Allah,<x id="h" />

<span class="red">Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman<n id="1" />.span>

<span class="red">Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi,<x id="e" /> perkara itu tidak disangsikan.span>

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu<n id="1" />." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.<x id="n" />

Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,

Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: <span class="red">"Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.<x id="c" />"span> Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya.<x id="y" /> Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan<x id="o" /> Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:

<n id="1" />Sebab jika kamu mengaku<x id="g" /> dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan<n id="2" />,<x id="h" /> dan percaya<x id="i" /> dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati<n id="3" />,<x id="j" /> maka kamu akan diselamatkan.<x id="k" />