yaitu hidup kekal<x id="v" /> kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan<x id="w" /> dan ketidakbinasaan<n id="1" />,<x id="x" />

sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu<x id="g" /> itu menghasilkan ketekunan.<x id="h" />

<span class="red">Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku;<x id="v" /> dan engkau tidak mengenal lelah.span>

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan<x id="n" /> kita<n id="1" />, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,<x id="o" />

dan dikuatkan dengan segala kekuatan<x id="x" /> oleh kuasa kemuliaan-Nya<n id="1" /> untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,<x id="y" />

Tetapi engkau hai manusia Allah,<x id="h" /> jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah,<x id="i" /> kesetiaan, kasih,<x id="j" /> kesabaran dan kelembutan.

dan kepada pengetahuan penguasaan diri,<x id="n" /> kepada penguasaan diri ketekunan,<x id="o" /> dan kepada ketekunan kesalehan,<x id="p" />

Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu<x id="x" /> kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.

Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia,<x id="g" /> yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan<x id="h" /> Ayub<n id="1" /> dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan<x id="i" /> Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.<x id="j" />

<span class="red">Aku tahu segala pekerjaanmu:<x id="s" /> baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai<x id="t" /> mereka yang menyebut dirinya rasul<n id="1" />, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.<x id="u" />span>

<span class="red">Aku tahu segala pekerjaanmu:<x id="k" /> baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.span>