Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar.

Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela<x id="f" /> pergi kepada kamu.

yang walaupun dalam rupa Allah<n id="1" />,<x id="c" /> tidak menganggap kesetaraan dengan Allah<x id="d" /> itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu,<x id="z" /> tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.

<span class="red">Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.span>

Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.<x id="d" />

Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,<x id="z" /> menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri<n id="1" /> di sebelah kanan Allah.<x id="a" />

Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,<x id="m" /> Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi,<x id="n" /> tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan<x id="o" /> manusia,

Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah,<x id="u" /> karena usianya telah kira-kira seratus<x id="v" /> tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.<x id="w" />

Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran<x id="y" /> dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin<x id="c" /> memelihara adat istiadat nenek moyangku.<x id="d" />

Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya<x id="k" /> sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang<x id="l" /> Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah<x id="m" /> kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.

Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil,<x id="c" /> aku berkata kepada Kefas<x id="d" /> di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi,<x id="e" /> bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?<x id="f" />"

dan berkata kepada mereka: <span class="red">"Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku.<x id="b" /> Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar.<x id="c" />"span>

"Aku adalah orang Yahudi,<x id="a" /> lahir di Tarsus<x id="b" /> di tanah Kilikia,<x id="c" /> tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan<x id="d" /> Gamaliel<x id="e" /> dalam hukum nenek moyang kita,<x id="f" /> sehingga aku menjadi seorang yang giat<x id="g" /> bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.