(1.00) | Why 18:10 | Mereka akan berdiri jauh-jauh<x id="m" /> karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar,<x id="n" /> Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam<x id="o" /> saja sudah berlangsung penghakimanmu!" |
(1.00) | Why 21:18 | Tembok itu terbuat dari permata yaspis;<x id="z" /> dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.<x id="a" /> |
(0.97) | Why 17:18 | Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar<x id="m" /> yang memerintah atas raja-raja di bumi." |
(0.97) | Why 18:16 | mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar,<x id="x" /> yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara,<x id="y" /> sebab dalam satu jam<x id="z" /> saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa.<x id="a" />" |
(0.94) | Why 18:21 | Dan seorang malaikat<x id="m" /> yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut,<x id="n" /> katanya: "Demikianlah Babel, kota besar<x id="o" /> itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi<n id="1" />. |
(0.94) | Why 21:16 | Kota itu bentuknya empat persegi<n id="1" />, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. |
(0.94) | Why 21:23 | Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah<x id="k" /> meneranginya<x id="l" /> dan Anak Domba<x id="m" /> itu adalah lampunya. |
(0.91) | Why 16:19 | Lalu terbelahlah kota besar<x id="k" /> itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah<x id="l" /> Allah akan Babel yang besar<x id="m" /> itu<n id="1" /> untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.<x id="n" /> |
(0.91) | Why 18:19 | Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala<x id="g" /> mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap,<x id="h" /> katanya: "Celaka, celaka, kota besar,<x id="i" /> yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.<x id="j" /> |