<span class="red">Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba?<x id="i" /> Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."span>

<span class="red">Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi,<x id="x" /> karena Ia adalah Anak Manusia.span>

Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.

Jikalau orang itu tidak datang dari Allah,<x id="v" /> Ia tidak dapat berbuat apa-apa."

Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.<x id="k" />

<span class="red">Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.<x id="a" />span>

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama<n id="3" /><x id="a" /> aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan<x id="b" /> Yesus,

<span class="red">Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.<x id="k" />"span>

dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum<x id="z" /> tidak boleh menerimanya atau menurutinya.<x id="a" />"

Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat<n id="1" />?<x id="m" />"

Demikianlah aku dapati hukum ini:<x id="x" /> jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.

Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.<x id="y" />"

Pada suatu kali, pada hari Sabat<n id="1" />, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.<x id="k" />

<span class="red">Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya<n id="1" />, ia akan tahu<x id="y" /> entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.span>

Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.<x id="i" />

Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."

Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan<x id="f" /> mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:

<span class="red">"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang<n id="1" /> supaya dilihat mereka,<x id="g" /> karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.span>

<span class="red">Aku tidak dapat berbuat apa-apa<x id="a" /> dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil,<x id="b" /> sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.<x id="c" />span>

<span class="red">Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,<x id="b" /> sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.span>