hendak menghakimi<x id="o" /> semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.<x id="p" />"

Saudara-saudaraku<x id="g" /> yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama,<x id="h" /> aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang<x id="i" /> untuk mempertahankan iman<x id="j" /> yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus<n id="1" />.<x id="k" />

sama seperti Sodom dan Gomora<x id="r" /> dan kota-kota sekitarnya,<x id="s" /> yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal<x id="t" /> sebagai peringatan kepada semua orang.

Tetapi penghulu malaikat,<x id="v" /> Mikhael,<x id="w" /> ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis<n id="1" /> mengenai mayat Musa,<x id="x" /> tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!<x id="y" />"