Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!<x id="p" />"

<span class="red">Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun,<x id="u" /> demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,<x id="v" />span>

<span class="red">Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya,<x id="m" /> demikian juga Anak menghidupkan<x id="n" /> barangsiapa yang dikehendaki-Nya.span>

<span class="red">Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup<x id="w" /> dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri<n id="1" />.span>

Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?<x id="c" />"

Kemudian Yesus menampakkan diri lagi<n id="1" /> kepada murid-murid-Nya<x id="d" /> di pantai danau Tiberias<x id="e" /> dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.

Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."

<span class="red">Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal<n id="1" />.<x id="w" /> Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.<x id="x" />"span>

<span class="red">Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku,<x id="u" /> bangunlah, marilah kita pergi dari sini."span>

Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga<x id="i" /> yang berdiri di situ, menampar muka-Nya<x id="j" /> sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"

<span class="red">Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh<n id="1" />.<x id="m" />"span>

<span class="red">Karena begitu besar kasih<x id="y" /> Allah akan dunia ini<n id="1" />, sehingga Ia telah mengaruniakan<x id="z" /> Anak-Nya<x id="a" /> yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya<x id="b" /> kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.<x id="c" />span>

<span class="red">Tinggallah di dalam Aku<n id="1" /> dan Aku di dalam kamu.<x id="a" /> Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.span>