Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!<x id="z" />"

Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.

Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

<n id="1" />Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar<x id="a" /> dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana<x id="b" /> Imam Besar,

sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa,<x id="c" /> tetapi kasih karunia dan kebenaran<n id="1" /> datang oleh Yesus Kristus.<x id="d" />

Ketika mereka kekurangan anggur<n id="1" />, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur<n id="2" />."

Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.

Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?<x id="c" />"

Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.<x id="u" />

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea,<x id="v" /> dan ibu<x id="w" /> Yesus ada di situ;

Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya,<x id="b" /> bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga<x id="i" /> yang berdiri di situ, menampar muka-Nya<x id="j" /> sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"

lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan<x id="o" /> dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab<x id="p" /> kepadanya.

Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan<x id="e" /> dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat<x id="f" /> orang Yahudi bila menguburkan mayat.

dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih,<x id="u" /> yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi<x id="c" />--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.

Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu<x id="n" /> murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus<n id="1" /> dan menyekanya dengan rambutnya;<x id="o" /> dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Dan dekat salib<x id="j" /> Yesus berdiri ibu-Nya<x id="k" /> dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.<x id="l" />