Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!<x id="z" />

Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah<x id="m" /> hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.<x id="n" />

Sebab sekarang aku tidak mau melihat kamu hanya sepintas lalu saja. Aku harap dapat tinggal agak lama dengan kamu, jika diperkenankan<x id="b" /> Tuhan.

Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil.<x id="x" /> Akwila, Priskila<x id="y" /> dan Jemaat di rumah<x id="z" /> mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu.

Aku juga telah datang kepadamu<x id="o" /> dalam kelemahan<x id="p" /> dan dengan sangat takut dan gentar.<x id="q" />

Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras,<x id="r" /> sebab kamu belum dapat menerimanya.<x id="s" /> Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba<x id="x" /> Kristus, yang kepadanya dipercayakan<x id="y" /> rahasia<x id="z" /> Allah.

Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu,<x id="v" /> tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku<x id="w" /> yang kukasihi.

Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong,<x id="e" /> karena mereka menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu.<x id="f" />

Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk<x id="k" /> atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?

<n id="1" /><n id="2" />Sekarang tentang karunia-karunia<x id="z" /> Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui<x id="a" /> kebenarannya.

Atau adakah firman Allah<x id="p" /> mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?

Aku akan datang kepadamu,<x id="y" /> sesudah aku melintasi Makedonia, sebab aku akan melintasi Makedonia.<x id="z" />

Salam kepadamu dari saudara-saudara semuanya. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus.<x id="a" />

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia<n id="1" /><x id="m" /> dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.<x id="n" /> Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika<n id="1" /> aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan<x id="b" /> Allah atau pengetahuan<x id="c" /> atau nubuat atau pengajaran?<x id="d" />

Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun<n id="1" /><x id="m" /> sementara kamu menantikan penyataan<x id="n" /> Tuhan kita Yesus Kristus<n id="2" />.

Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat<x id="o" /> pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.<x id="p" />

Allah, yang membangkitkan<x id="a" /> Tuhan, akan membangkitkan kita juga<x id="b" /> oleh kuasa-Nya.

Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara<x id="s" /> Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.