<span class="red">Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus<n id="1" /> tidak akan diampuni.<x id="a" />span>

<span class="red">Karena dari hati timbul<n id="1" /> segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.<x id="d" />span>

<span class="red">perzinahan, keserakahan,<x id="v" /> kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.span>

Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.<x id="t" />

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang<x id="g" /> dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.<x id="h" />

Tetapi sekarang, buanglah<x id="i" /> semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah<x id="j" /> dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.<x id="k" />

Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya<x id="x" /> dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.

<span class="red">Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.span>

Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.<x id="e" />"

ia adalah seorang yang berlagak tahu<x id="v" /> padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata,<x id="w" /> yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,

Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;<x id="r" /> kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan<x id="s" /> lamanya.

Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.<x id="t" />

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?<x id="m" />"

Tetapi penghulu malaikat,<x id="v" /> Mikhael,<x id="w" /> ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis<n id="1" /> mengenai mayat Musa,<x id="x" /> tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!<x id="y" />"

<span class="red">Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu<n id="1" />--namun engkau kaya<x id="h" />--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian:<x id="i" /> sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.<x id="j" />span>

Dalam roh<x id="y" /> aku dibawanya ke padang gurun.<x id="z" /> Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu<n id="1" />,<x id="a" /> yang penuh tertulis dengan nama-nama<x id="b" /> hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.<x id="c" />

(12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. <t />(13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut<n id="1" />,<x id="h" /> bertanduk<x id="i" /> sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama<x id="j" /> hujat.