Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.<x id="w" />

<span class="red">Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.<x id="a" />span>

Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya<x id="d" /> kepada perempuan-perempuan itu.

Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.<x id="n" />

jika kita tidak setia, Dia tetap setia<n id="1" />,<x id="q" /> karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: <span class="red">"Adakah padamu makanan di sini?"span>

Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia,<x id="c" /> dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan<x id="d" /> Allah?

Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya:<x id="h" /> "Batu yang telah dibuang<x id="i" /> oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru,<x id="j" /> juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.<x id="k" />"