Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan,<x id="j" /> sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

Kasih karunia menyertai kamu sekalian.<x id="i" />

Karena dari kepenuhan-Nya<x id="a" /> kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;<x id="b" />

Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu.<x id="f" />

Syukur kepada Allah<x id="y" /> karena karunia-Nya<x id="z" /> yang tak terkatakan itu!

Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak<n id="1" />, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.<x id="q" />"

Tetapi karena kasih karunia<x id="r" /> Allah<n id="1" /> aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku<x id="s" /> tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;<x id="t" /> tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.<x id="u" />

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian<x id="v" /> menghampiri<x id="w" /> takhta kasih karunia<n id="1" />, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya<n id="1" /> dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.<x id="h" />

<span class="red">Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?span>

Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia<x id="e" /> Tuhan Yesus<n id="1" /> Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."

dan oleh kasih karunia<x id="j" /> telah dibenarkan<x id="k" /> dengan cuma-cuma karena penebusan<n id="1" /><x id="l" /> dalam Kristus Yesus.

Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah,<x id="x" /> tetapi sebagai haknya.

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?<x id="y" /> Bolehkah kita bertekun dalam dosa<n id="1" /><n id="2" />, supaya semakin bertambah<x id="z" /> kasih karunia itu?

Sebab kamu tidak akan dikuasai<x id="u" /> lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat,<x id="v" /> tetapi di bawah kasih karunia.<x id="w" />

Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa<n id="1" />, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia?<x id="x" /> Sekali-kali tidak!

Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa,<x id="h" /> menurut pilihan kasih karunia<n id="1" />.<x id="i" />

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus<x id="h" /> menyertai kamu.

Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?<x id="g" />"

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus<x id="g" /> menyertai kamu.