jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan<n id="1" /><x id="l" /> atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain.<x id="m" /> Jagalah kemurnian<x id="n" /> dirimu.

Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki<x id="g" /> untuk membawa kamu<x id="h" /> sebagai perawan suci kepada Kristus.

hidup bijaksana<x id="x" /> dan suci, rajin mengatur rumah tangganya,<x id="y" /> baik hati dan taat kepada suaminya,<x id="z" /> agar Firman Allah<x id="a" /> jangan dihujat orang.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri<x id="u" /> sama seperti Dia yang adalah suci.<x id="v" />

Tetapi hikmat yang dari atas<x id="a" /> adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai,<x id="b" /> peramah, penurut, penuh belas kasihan<x id="c" /> dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.<x id="d" />

Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan,<x id="x" /> penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci<n id="1" />, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.