Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 12 dari 12 ayat untuk greek:5119 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.83) (Mzm 4:6) (jerusalem: cahaya wajahMu) Ini sebuah ungkapan alkitabiah yang lazim, bdk Bil 6:25; Ams 16:15; Dan 9:17, dan kerap kali dipakai dalam kitab Mazmur, Maz 31:17; 67:2; 119:135. Kiasan itu berarti: kebaikan, kerelaan, kemurkaan hati Allah ataupun raja. Wajah adalah bagian luar barang, Maz 104:30; Kej 2:6, dll khususnya manusia. Pada wajah orang nampaklah perasaan dan pikiran hatinya, Kej 4:5; 31:2, dll. Ada kalanya "wajah" searti dengan diri orang. Maz 42:6+,Maz 42:11; 43:5, dll, dan kehadiran orang; khususnya kehadiran Allah disebut "wajahNya" yang tertuju kepada manusia. Oleh karena manusia tidak tahan melihat Allah, Kel 33:20+; Kel 34:29-35, maka hanya dengan arti lemah dan setengah-setengah saja Allah membuat cahaya-cahayaNya bersinar, bdk Maz 31:17; 44:4; 80:4, dll. Dengan cara yang sama perlu diartikan ungkapan "mencari wajah Allah, Maz 24:6; 27:8+; Ayu 33:26; Ams 5:4+. Artinya ialah: menghadap kehadiran Allah, teristimewa di bait Allah. Orang-orang Kristen kemudian disebut "anak-anak cahaya", Luk 16:8; Yoh 8:12+; 1Te 5:5; Efe 5:8.
(0.58) (Yl 2:13) (full: KOYAKKANLAH HATIMU. )

Nas : Yoel 2:13

Sang nabi meminta hati yang hancur dan patah (Mazm 51:19). Jikalau umat itu akan berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Allah, Ia akan mengasihani mereka. Sifat Allah ialah menunjukkan belas kasihan dan kemurahan kepada umat-Nya jikalau mereka sungguh-sungguh bertobat

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

(0.50) (Mzm 51:3) (full: AKU SENANTIASA BERGUMUL DENGAN DOSAKU. )

Nas : Mazm 51:5

Kadang-kadang kepastian akan pengampunan dan pembaharuan berkat Allah tidak datang dengan mudah. Seseorang yang telah mengalami sukacita keselamatan lalu kemudian terjerumus ke dalam kebejatan mungkin mengalami masa pertobatan dan pergumulan rohani berkepanjangan sebelum menerima kepastian akan pengampunan dan pemulihan penuh kepada perkenan Allah. Pengalaman Daud menunjukkan betapa menakutkan melukai hati Allah yang kudus setelah diberkati dengan luar biasa oleh-Nya.

(0.50) (Yes 40:18) (jerusalem: dengan siapa hendak kamu samakan Allah) Ayat ini menegaskan bahwa Allah sejati tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Kenyataan ini mengalaskan larangan membuat patung dan gambar, yang sudah tercantum dalam Dekalog. Yes 40:19-20 kemudian barulah ditambahkan dan ayat-ayat ini diteruskan dalam Yes 41:6-7. Para pembuat berhala dikecam (bdk Yes 44:9-20); sebuah tambahan juga). Kecaman serupa terdapat lagi dalam Yes 41:21-24; 42:8,17; 45:16,20; 46:5-7; lihat juga Yer 10:1-6; 51:19; (Surat Yeremia) Bar 6; Maz 115:3-8; Wis 13:11-15.
(0.42) (Neh 5:1) (full: KELUHAN YANG KERAS. )

Nas : Neh 5:1

Pasal Neh 5:1-19 berbicara tentang ketidakadilan ekonomi di antara orang Yahudi.

  1. 1) Golongan kaya, yaitu bangsawan dan pejabat (ayat Neh 5:7), menindas kaum miskin dengan memaksa mereka menggadaikan tanah dan rumah mereka serta meminjam uang untuk membeli makanan. Dalam beberapa kasus tertentu golongan miskin dipaksa untuk menyerahkan anak-anak mereka sebagai budak agar mereka tidak mati kelaparan (ayat Neh 5:1-5). Dengan marah Nehemia menentang ketidakadilan ini (ayat Neh 5:6) dan memaksa para pelanggar untuk bertobat dan memperbaiki diri (ayat Neh 5:12-13).
  2. 2) Dosa keserakahan, yang membuat orang memeras sesamanya pada masa kesulitan, menyatakan keburukan tabiat manusia yang mendalam. Allah akan menghukum ketidakadilan demikian yang dilakukan di antara rakyat (bd. Ams 28:27;

    lihat cat. --> Kol 3:25;

    [atau ref. Kol 3:25]

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.42) (Yeh 6:9) (full: TATKALA AKU MENGEMBALIKAN HATI )

Nas : Yeh 6:9

(versi Inggris NIV -- Betapa sedihnya Aku). Allah sungguh sakit hati dan sedih oleh perzinaan rohani (yaitu penyembahan berhala) umat-Nya

(lihat cat. --> Ef 4:30);

[atau ref. Ef 4:30]

ketidaksetiaan mereka menghancurkan hati-Nya.

(0.42) (Mzm 51:1) (jerusalem: Pengakuan dosa) Doa tobat, bdk Maz 51:6+, yang paling indah dalam Perjanjian Lama ini mirip dengan tulisan-tulisan para nabi, khususnya dengan (Yes 1:18; 57:15 dst; Yes 59:2,12; 66:2) dan Yeh (6:9; 11:19; 18:31; 33:11; 36:25 dst). Dengan hangat dan rendah hati pemazmur memohonkan ampun, Maz 51:3-4, dan setelah dengan terus mengaku kedosaannya, Maz 51:5-9, kembali meminta pembaharuan hati, Maz 51:9-14. Ia berjanji akan mengajar orang lain, supaya merekapun menyesal, lalu memuliakan dan memuji Tuhan, Maz 51:15-19. Maz 51:19 agaknya tambahan yang sesudah masa pembuangan ditambahkan untuk keperluan ibadat. Dalam mazmur ini dosa nampak sebagai penghinaan Allah sendiri.
(0.33) (2Raj 22:19) (full: ENGKAU MERENDAHKAN DIRI. )

Nas : 2Raj 22:19

Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup:

  1. (1) percaya bahwa hukuman Allah atas kita itu tepat dan adil, sesuai dengan apa yang patut kita terima (ayat 2Raj 22:13);
  2. (2) sadar bahwa kita, tanpa kasih karunia-Nya, menjadi tawanan dosa dan kejahatan sehingga kita bergantung kepada-Nya untuk segala yang baik (bd. Ams 3:7; Rom 12:3; 1Kor 1:4);
  3. (3) merasa sedih dan menyesal di hadapan Allah karena keadaan rohani kita malang (Mazm 51:19; bd. Im 26:40-41; Bil 12:3; 2Taw 12:5-6; Ams 22:4);
  4. (4) takut akan Firman Allah dengan kesungguhan hati yang mendalam (ayat 2Raj 22:11; 2Taw 34:18-19).
(0.33) (Mzm 40:7) (jerusalem: gulungan kitab) Ialah kitab Taurat (yang di zaman itu berupa gulungan). Di dalamnya termuat penyataan kehendak Allah. Terjemahan Indonesia ini mengerti naskah Ibrani (yang dapat dimengerti secara lain pula) begitu rupa sehingga mengenai Mesias (aku) yang datang menepati seluruh kehendak Allah.
(0.21) (2Taw 7:14) (full: UMAT-KU ... MERENDAHKAN DIRI, BERDOA DAN MENCARI WAJAH-KU, LALU BERBALIK. )

Nas : 2Taw 7:14

Hukuman Allah atas umat-Nya pada waktu kemerosotan moral, ketidakacuhan rohani, dan kompromi dengan dunia adalah kekeringan, kemandulan, dan penyakit sampar (ayat 2Taw 7:13). Janji Allah (lih. catatan berikutnya), sekalipun pada mulanya diberikan kepada Israel, juga berlaku untuk umat-Nya pada setiap zaman yang, setelah mengalami hukuman-Nya, memenuhi keempat syarat berikut bagi kebangunan kehidupan rohani dan pemulihan maksud kudus dan berkat Allah bagi umat-Nya (bd. Kis 3:19):

  1. 1) "Merendahkan diri." Umat Allah harus menyadari kegagalan mereka, menunjukkan kesedihan atas dosa mereka dan memperbaharui komitmen mereka untuk melakukan kehendak Allah. Merendahkan diri di hadapan Allah dan Firman-Nya berarti mengakui kemiskinan rohani pribadi (2Taw 11:16; 2Taw 15:12-13,15; 34:15-19; Mazm 51:19; Mat 5:3).
  2. 2) "Berdoa." Umat Allah harus berseru dengan sungguh-sungguh kepada-Nya memohon kemurahan-Nya, dan harus sepenuhnya bergantung kepada-Nya dan percaya bahwa Dia akan turun tangan. Doa itu harus sungguh-sungguh dan tak berkeputusan hingga Allah menjawab dari sorga (bd. Luk 11:1-13; Luk 18:1-8; Yak 5:17-18).
  3. 3) "Mencari wajah-Ku." Umat Allah harus dengan tekun berbalik kepada Allah dengan segenap hati dan mendambakan kehadiran-Nya -- dan bukan hanya sekedar ingin luput dari kemalangan (2Taw 11:16; 19:3; 1Taw 16:11; 22:19; Yes 55:6-7).
  4. 4) "Berbalik dari jalan-jalannya yang jahat." Umat Allah harus sungguh-sungguh bertobat dengan berbalik dari dosa-dosa khusus dan semua bentuk penyembahan berhala, meninggalkan persesuaian dengan dunia, dan menghampiri Allah untuk menerima kemurahan, pengampunan, dan penyucian (2Taw 29:6-11; 2Raj 17:13; Yer 25:5; Za 1:4; Ibr 4:16).


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA