Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu<x id="t" /> dan bagi orang yang masih jauh<n id="1" />,<x id="u" /> yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah<x id="x" /> mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.

Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu<x id="h" /> memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah<x id="i" /> untuk melayani meja.

Ia adalah kawan gubernur pulau itu,<x id="l" /> Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.

Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami<x id="h" /> mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil<x id="i" /> kepada orang-orang di sana.

Lalu Paulus memanggil salah seorang perwira dan berkata kepadanya: "Bawalah anak ini kepada kepala pasukan, karena ada sesuatu yang perlu diberitahukannya kepadanya."

Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa<n id="1" />, berkatalah<x id="z" /> Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas<x id="a" /> yang telah Kutentukan bagi mereka<n id="2" />.<x id="b" />"

Perwira itu membawanya kepada kepala pasukan dan berkata: "Paulus orang tahanan itu,<x id="u" /> memanggil aku dan meminta, supaya aku membawa anak muda ini kepadamu, sebab ada yang perlu diberitahukannya kepadamu."

Kemudian kepala pasukan memanggil dua perwira dan berkata: "Siapkan dua ratus orang prajurit untuk berangkat ke Kaisarea<x id="z" /> beserta tujuh puluh orang berkuda dan dua ratus orang bersenjata lembing, kira-kira pada jam sembilan malam ini.<x id="a" />