Tetapi kata Tuhan kepadaku: <span class="red">Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain.<x id="i" />"span>

"Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik,

"Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu<x id="z" /> kepada orang banyak."

Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira,<x id="y" /> karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.<x id="z" />

<n id="1" />Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.<x id="i" />

Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari.<x id="f" />"

Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan<x id="n" /> semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,<x id="o" />

Setelah berunding dengan anggota-anggota pengadilan, Festus menjawab: "Engkau telah naik banding kepada Kaisar, jadi engkau harus pergi menghadap Kaisar."

Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih<x id="t" /> dekat mereka,

untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."

Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?<x id="b" />"

Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus<x id="d" /> tidak mengizinkan mereka.

Kepala penjara<x id="t" /> meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!<x id="u" />"

Tetapi saudara-saudara<x id="y" /> menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas<x id="z" /> dan Timotius<x id="a" /> masih tinggal di Berea.

Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid<x id="a" /> dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia.<x id="b" />

Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh<n id="1" /> aku pergi ke Yerusalem<x id="l" /> dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ

Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.<x id="n" />

Karena aku ragu-ragu bagaimana aku harus memeriksa perkara-perkara seperti itu, aku menanyakan apakah ia mau pergi ke Yerusalem, supaya perkaranya<x id="e" /> dihakimi di situ.

tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

Pada keesokan harinya kami singgah di Sidon.<x id="w" /> Yulius memperlakukan Paulus dengan ramah<x id="x" /> dan memperbolehkannya mengunjungi sahabat-sahabatnya, supaya mereka melengkapkan keperluannya.<x id="y" />