Alangkah baiknya, jika kamu sabar<x id="e" /> terhadap kebodohanku<x id="f" /> yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

Tetapi hatiku tidak merasa tenang,<x id="n" /> karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus.<x id="o" /> Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.<x id="p" />

Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah<x id="l" /> atas kelemahanku.<x id="m" />

Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita<x id="o" /> terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa<n id="1" /><x id="p" /> dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan<x id="q" /> yang mereka lakukan.

Apakah hubungan bait Allah dengan berhala<n id="1" />?<x id="a" /> Karena kita adalah bait<x id="b" /> dari Allah<x id="c" /> yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.<x id="d" />

Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku,<x id="u" /> dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu,<x id="v" /> dan aku akan tetap berbuat demikian.

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: <span class="red">"Cukuplah kasih karunia-Ku<x id="g" /> bagimu<n id="1" />, sebab justru dalam kelemahanlah<x id="h" /><x id="i" /> kuasa-Ku<x id="j" /> menjadi sempurna."span> Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.